Implementasi Sistem Perbandingan Metode Weighted Product Model Dan Profile Matching Untuk Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus Smp Dr. Wahidin Sudirohusodo)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan setelah melakukan analisis masalah, setelah melewati proses analisis dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan diterapkan kedalam sistem maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan apa yang telah dianalisis sebelumnya. Pada tahap ini, Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Netbeans IDE dan Database Management System Mysql. 4.1.1. Implementasi Metode Weighted Product Model Implementasi metode Weighted Product Model diterapkan untuk melakukan proses perhitungan untuk menentukan guru berprestasi di SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Seluruh guru yang mengajar di SMP tersebut, akan menjadi alternatif dalam mengambil keputusan siapa yang layak menjadi guru berprestasi. Nilai data kriteria setiap alternatif akan disajikan dalam table 4.1 berikut Tabel 4.1. Sample Data Guru SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan Alternatif Kriteria A1 A2 A3 A4 A5 Abdul Kadir Zailani 100 80 41 72 0.77 Deni Megawati S 100 84.5 41 72 0.77 Nurnani Sani 100 83.1 40 66 0.63 47 Sumihar 91.6 78.3 35 65 0.70 Nurizmah Adnan 100 82.5 42 72 0.77 Keterangan: A1 = Kehadiran A2 = Kedisiplinan A3 = Penilaian Kompetensi A4 = Penilaian Pembelajaran A5 = Penilaian Sehari-hari Berikut akan dijelaskan langkah-langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai WPM dari alternatif yang ada. 1. Tentukan bobot dari setiap criteria Berikut akan disajikan bobot dari setiap kriteria: Tabel 4.2. Pemberian Bobot Kriteria Kriteria Bobot A1 20 A2 20 A3 20 A4 20 A5 20 Terlihat pada table diatas, kriteria A diberi bobot 20 atau 0.2, kriteria B diberi bobot 20 atau 0.2, kriteria C diberi bobot 20 atau 0.2, kriteria D diberi bobot 20 atau 0.2 dan kriteria E diberi bobot 20 atau 0.2. jadi jumlah total bobot harus 100. Dan selanjutnya akan dihitung nilai alternatif terbaiknya. 2. Tentukan nilai alternatif terbaik. Setiap kriteria akan dipangkatkan dengan bobot masing-masing kriteria. 48 Tabel 4.3. Perkalian Nilai Kriteria Alternatif dengan Bobot Kriteria Alternatif Perhitungan Nilai Alternatif Terbaik Nilai Alternatif terbaik Abdul Kadir Zailani 0. 0. 0. 0. . 0. 28.31 Deni Megawati Sianipar 0. . 0. 0. 0. . 0. 28.6215 Nurnani Sani 0. . 0. 0. 0. . 0. 26.79 Sumihar 0. . 0. 0. 0. . 0. 25.79 Nurizmah Adnan 0. . 0. 0. 0. . 0. 28.6224 Berdasarkan tabel 4.3, yang memiliki nilai tertinggi adalah Nurizmah Adnan, dengan nilai 28.6224, kedua adalah Deni Megawati Sianipar dengan nilai 28.6215 ketiga adalah Abdul Kadir Zailani dengan nilai 28.31, keempat adalah Nurnani Sani dengan nilai 26.79 dan yang terakhir adalah Sumihar dengan nilai 25.79

4.1.2. Implementasi Metode Profile Matching

Implementasi metode Profile Matching diterapkan untuk melakukan proses perhitungan untuk menentukan guru berprestasi di SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Seluruh guru yang mengajar di SMP tersebut, akan menjadi alternatif dalam mengassssmbil keputusan siapa yang layak menjadi guru berprestasi. Berikut disajikan data sample dari nilai guru yang menjadi alternatif dalam pemilihan guru berprestasi di SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo. 49 Tabel 4.4. Sample Data Guru SMP Dr. Wahidi Sudirohusodo Alternatif Kriteria A1 A2 A3 A4 A5 Abdul Kadir Zailani 100 80 41 72 0.77 Deni Megawati S 100 84.5 41 72 0.77 Nurnani Sani 100 83.1 40 66 0.63 Sumihar 91.6 78.3 35 65 0.70 Nurizmah Adnan 100 82.5 42 72 0.77 Keterangan: A1 = Kehadiran A2 = Kedisiplinan A3 = Penilaian Kompetensi A4 = Penilaian Pembelajaran A5 = Penilaian Sehari-hari Berikut akan dijelaskan langkah-langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai PM dari alternatif yang ada. 1. Menentukan Gap seluruh alternatif yang ada. Dengan cara mengurangkan nilai profil individu dengan nilai profil target. Tetapi terlebih dahulu dilakukan konversi nilai kriteria dari setiap guru. Konversi nilai kriteria dari setiap alternatifGuru dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 4.5. Konversi Nilai Guru untuk Kriteria Kehadiran dan Kedisiplinan Nilai Bobot Keterangan 91-100 5 Sangat Baik 76-90 4 Baik 61-75 3 Cukup 51-60 2 Kurang 50 0-50 1 Sangat Kurang Tabel 4.6. Konversi Nilai Guru untuk Kriteria Penilaian Kompetensi Nilai Bobot Keterangan 49-56 5 Sangat Baik 41-48 4 Baik 33-40 3 Cukup 25-32 2 Kurang 24 1 Sangat Kurang Tabel 4.7. Konversi Nilai Guru untuk Kriteria Penilaian Pembelajaran Nilai Bobot Keterangan 87-96 5 Sangat Baik 66-86 4 Baik 45-65 3 Cukup 24-44 2 Kurang 23 1 Sangat Kurang Tabel 4.8. Konversi Nilai Guru untuk Kriteria Penilaian Pembelajaran Nilai Bobot Keterangan 88-100 atau 0.88 - 1 5 Sangat Baik 77-87 atau 0.77 – 0.87 4 Baik 64-76 atau 0.64 – 76 3 Cukup 53-63 atau 0.53 – 0.63 2 Kurang 53 atau 0.53 1 Sangat Kurang Setelah ditentukan koonversi nilai kriteria guru, maka dihitung nilai Gap nya, dengan cara menghitung dengan rumus persamaan 2 sebagai berikut: 51 Gap = Profil Atribut – Profil Target ... 2 Hasil perhitungan Gap akan ditampilkan dalam table 4.9 dibawah ini. Tabel 4.9. Tabel Perhitungan Gap A1 A2 A3 A4 A5 Abdul Kadir 5 4 4 4 4 Deni Megawati 5 4 4 4 4 Nurnani 5 4 3 4 2 Sumihar 5 4 3 3 3 Nurizmah 5 4 4 4 4 Profil Target 5 4 4 4 4 Abdul Kadir Deni Megawati Nurnani -1 -2 Sumihar -1 -1 -1 Nurizmah 2. Melakukan Pembobotan. Pada tahap ini hasil perhitungan yang didapat, akan dilakukan pembobotan.Tabel pembobotan akan ditentukan sebagai berikut: Tabel 4.10. Tabel Bobot Nilai Gap Selisih Bobot Nilai Keterangan 5 Tidak ada selisih sesuai yang dibutuhkan 1 4.5 Kompetensi kelebihan 1 tingkatlevel -1 4 Kompetensi kekurangan 1 tingkatlevel 2 3.5 Kompetensi kelebihan 2 tingkatlevel -2 3 Kompetensi kekurangan 2 tingkatlevel 3 2.5 Kompetensi kelebihan 3 tingkatlevel -3 2 Kompetensi kekurangan 3 tingkatlevel 4 1.5 Kompetensi kelebihan 4 tingkatlevel 52 -4 1 Kompetensi kekurangan 4 tingkatlevel Berdasarkan Tabel 4.10. diatas, maka didapatkan hasil pembobotan sebagai berikut Tabel 4.11. Hasil Pembobotan A1 A2 A3 A4 A5 Abdul Kadir 5 5 5 5 5 Deni Megawati 5 5 5 5 5 Nurnani 5 5 4 5 3 Sumihar 5 5 4 4 4 Nurizmah 5 5 5 5 5 3. Menentukan Nilai Core Factor dan Secondary Factor. Pada tahap ini merupakan tahapan dimana harus ada yang menjadi Core Factor, yang merupakan faktor pokok dan Secondary Factor, yang merupakan faktor pendukung. Dalam kasus ini, yang menjadi nilai Core Factor yaitu kehadiran, Penilaian Kompetensi, dan Penilaian Pembelajaran. Sedangkan yang menjadi Secondary Factor yaitu Kedisiplinan dan Penilaian Sehari hari. Pengelompokan nilai Core Factor dan Secondary Factor akan ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.12. Nilai Core Factor dan Secondary Factor A1 A2 A3 A4 A5 Abdul Kadir 5 5 5 5 5 Deni Megawati 5 5 5 5 5 Nurnani 5 5 4 5 3 Sumihar 5 5 4 4 4 Nurizmah 5 5 5 5 5 Setelah pengelompokkan nilai Core Factor dan Secondary Factor seperti tabel diatas, maka selanjutnya dihitung dengan rumus persamaan 3 dan 4 sebagai berikut. NCF = ∑ �� ∑ � � . . . 3 NSF = ∑ �� ∑ � � . . . 4 53 Berdasarkan rumus persamaan diatas, makan akan ditampilkan proses perhitungan nilai Core Factor dan Secondary factor sebagai berikut Tabel 4.13. Hasil Perhitungan Nilai Core Factor dan Secondary Factor Alternatif Core Factor SecondaryFactor Abdul Kadir + + = 5 + = 5 Deni Megawati + + = 5 + = 4 Nurnani + + = 4.6 + = 4 Sumihar + + = 4.3 + = 4.5 Nurizmah + + = 5 + = 5 4. Menghitung Nilai Total Pada tahap ini merupakan tahap akhir dari perhitungan metode PM. Untuk menghitung nilai total dengan rumus persamaan 5 N = x NCF + y NSF = . . . 5 Berdasarkan rumus persamaan diatas, terlebih dahulu menentukan berapa persen nilai Core Factor dan berapa persen nilai Secondary Factor. Pada kasus ini, nilai x adalah 60 sedangkan nilai y adalah 40. Untuk lebih jelasnya akan ditampilkan dalam table 4.14 sebagai berikut Tabel 4.14. Perhitungan Nilai Total Nama Guru Perhitungan Nilai Total Metode Profile Matching Abdul Kadir 60 x 45 + 40 x 5 = 5 Deni Megawati 60 x 5 + 40 x 4 = 5 Nurnani 60 x 4.6 + 40 x 4.5 = 4.6 54 Sumihar 60 x 4.3 + 40 x 4.5 = 4.39 Nurizmah 60 x 5 + 40 x 5 = 5 Berdasarkan tabel 4.14, yang memiliki nilai tertinggi adalah Abdul Kadir, Deni Megawati dan Nurizmah Adnan dengan nilai 5, kemudian Nurnani dengan nilai 4.6 dan yang terakhir adalah Sumihar dengan nilai 4.3

4.2. Antarmuka Sistem