Weighted Product Model Perbandingan Metode Weighted Product Model Dan Profile Matching Untuk Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus Smp Dr. Wahidin Sudirohusodo)

12 sebagaimana disebutkan dalam Pasal 39 UU No 202003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Secara umum, para guru di indonesia kurang bisa memerankan fungsinya dengan optimal, karena pemerintah kurang bisa memperhatikan mereka, khususnya dalam upaya meningkatkan profesionalismenya Syarifah, 2014.

2.2. Weighted Product Model

Metode Weighted Product WP Merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan Primarizky,

A. 2013.

Metode weighted Product WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making MADM. Multi Attribute Decision Making adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu Kusumadewi, 2006. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran, aturan-aturan atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Weighted Product WP menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan Kusumadewi, 2006. Setelah mendapat hasil dri bobot atribut, selanjutnya dihitung nilai vector V berdasarkan persamaan 1 sebagai berikut Savitha, K. dan Chandrasekar, C. 2011: � � = ∏ � � � = … 1 Dimana: � � = Nilai alternatif terbaik. � = Nilai atribut j pada criteria i � = Bobot kriteria j 13 Sebagai contoh implementasi metode weighted product, yakni : Diasumsikan para calon guru berprestasi ditentukan dengan memiliki nilai dari kriteria, yaitu: Kehadiran, Kedisiplinan, Peniliaian Kompetensi, Penilaian Pembelajaran dan Penilaian Sehari-hari. Alternatif pemilihan guru berprestasi yang disediakan adalah seperti tabel dibawah. Tabel 2.1 Data Calon Guru Berprestasi Alternatif Kriteria A1 A2 A3 A4 A5 A5 B1 80 80 80 70 80 70 B2 70 70 80 70 70 70 B3 75 70 75 80 70 80 Keterangan: A1 = Kehadiran B1 = Nurizmah Adnan, S.Pd A2 = Kedisiplinan B2 = Rawiyah Yus, S.Pd A3=PenilaianKompetensi B3 = Juli Silaban, S.Pd A4 = Penilaian Pembelajaran A5 = Penilaian Sehari-hari Dimana data dari setiap kriteria yang didapat oleh masing-masing guru berdasarkan data yang ada di sekolah SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang bersumber dari sekolah SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Selanjutnya menentukan bobot untuk setiap kriteria, bobot kriteria akan ditentukan sebagai berikut: Tabel 2.2. Pemberian Bobot Kriteria A1 A2 A3 A4 A5 Alternatif 0.3 0.1 0.1 0.2 0.2 B1 80 80 80 70 80 B2 70 70 80 70 70 B3 75 70 70 75 70 14 Berdasarkan tabel 2 diatas, dapat kita ketahui nilai bobot yang diberikan pada kriteria A1 adalah 0.3 atau 30 , nilai bobot pada kriteria A2 adalah 0.1 atau 10 , nilai bobot pada kriteria A3 adalah 0.1 atau 10 , nilai bobot pada kriteria A4 adalah 0.2 atau setara dengan 20 dan A5 adalah 0.2 atau setara dengan 20 . Selanjutnya untuk menghitung nilai WPM dari setiap alternatif digunakan rumus 1 sehingga: B1= 80 0.3 x 80 0.1 x 80 0.1 x 70 0.2 x 80 0.2 = 50.2553 B2 = 70 0.3 x 70 0.1 x 80 0.1 x 70 0.2 x 70 0.2 = 46.3860 B3 = 75 0.3 x 70 0.1 x 75 0.1 x 80 0.2 x 70 0.2 = 48.3250 Dari hasil diatas, maka B1 merupakan alternatif pilihan terbaik yaitu Nurizmah Adnan, S.Pd

2.3. Profile Matching