Pendidikan di Indonesia Perbandingan Metode Weighted Product Model Dan Profile Matching Untuk Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus Smp Dr. Wahidin Sudirohusodo)

11 perlu diteliti ulang apakah terdapat error pada masing-masing fase dalam proses pengambilan keputusan.

2.1 Pendidikan di Indonesia

Pendidikan indonesia adalah pendidikan yang diselenggarakan di indonesia, baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Pendidikan merupakan sarana yang dapat mempersatukan setiap warga negara menjadi suatu bangsa karena melalui pendidikan para peserta didik difasilitasi, dibimbing dan dibina untuk menjadi warga negara yang menyadari dan merealisasikan hak dan kewajibannya. Pendidikan juga merupakan alat yang ampuh untuk menjadikan para peserta didik dapat bersosialisasi. Melalui pendidikan, perbedaan kelas dan kasta dapat dihilangkan, karena dimata hukum setiap warga negara adalah sama dan harus mendapat perlakuan yang sama. Pendidikan juga dapat menjadi wahana untuk para peserta didik dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Sejalan dengan apa yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Dalam Undang-Undang ini pendidikan dimaksudkan sebagai sarana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran para peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia secara keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan bangsa. Permasalahan mendasar pendidikan di indonesia salah satunya adalah lemahnya para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksakan kehendaknya tanpa pernah memperhatikan minat dan bakat yang dimiliki siswanya. Proses pendidikan yang baik adalah dengan memberi kesempatan kepada anak untuk berfikir kreatif, itu harus dilakukan sebab pada dasarya gaya berfikir anak tidak bisa diarahkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pendidikan di indonesia, salah satunya adalah rendahnya kualitas guru. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya 12 sebagaimana disebutkan dalam Pasal 39 UU No 202003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Secara umum, para guru di indonesia kurang bisa memerankan fungsinya dengan optimal, karena pemerintah kurang bisa memperhatikan mereka, khususnya dalam upaya meningkatkan profesionalismenya Syarifah, 2014.

2.2. Weighted Product Model