Persiapan lahan Pemilihan bibit, penanaman dan sistem tanam

2. Persiapan lahan

Pada prinsipnya pengolahan tanah sama seperti persiapan untuk penanaman rumput unggul lainnya. Tanah dicangkul 1-2 kali tergantung keadaan tanah dengan kedalaman 20-30 cm, lalu diratakan Soegiri et al., 1980. Secara mekanis yaitu dengan cara menggunakan alat pembersih lahan, diawali tanah dibersihkan dari sisa tanaman yang tidak berguna gulma. Kemudian dilakukan pembajakan lahan untuk tanah menjadi gembur, lalu lahan dibagi-bagi menjadi petak-petak kecil sebanyak 36 petak yang setiap satu petaknya terdiri dari 16 tanaman dengan jarak tanam berukuran 1,5 m x1,5 m dengan jarak antar petak sepanjang 1 mdijadikan sebagai saluran air. Pemberian kapur dolomit CaCo 3 menjadikan tanah yang pH nya lebih rendah dari pH optimum yang dikehendaki dapat diatasi dengan cara pengapuran pada tanah, sehingga pH nya dapat ditingkatkan sesuai pH yang dikehendaki Masganti, 2000.

3. Pemilihan bibit, penanaman dan sistem tanam

Pemilihan bibit adalah faktor yang sangat penting dan menentukan dalam budidaya hijauan ruzi Brachiaria ruziziensis. Hijauan ini diperbanyak dan dikembangbiakan dengan pols. Penggunaan pols lebih baik karena disamping cepat tumbuh, juga cepat menyebar dan resiko kematian di lapangan lebih kecil . Pada penanaman hijauan ruzi Brachiaria ruziziensis dengan pols dipilih tanaman yang sehat, mempunyai banyak akar dan calon anakan baru bagian tepi. Selain itu bagian ujung vegetatifnya harus dipotong. Hal ini dimaksudkan agar tanaman baru tersebut tidak terlampau banyak penguapan atau menghindari pelayuan. Waktu tanam yang paling baik adalah pada musim hujan. Pada musim Universitas Sumatera Utara kemarau penanaman masih dapat dilakukan selama penyiraman memungkinkan dilakukan. Penanaman hijauan ruzi Brachiaria ruziziensis dilakukan dengan penanaman jarak tanam yang digunakan adalah 1,5x1,5m. Pengaturan jarak tanam dilakukan dengan menggunakan tali dan potongan bambu agar kelihatan lurus dan rapi sehingga mempermudah dalam penyiangan dan perawatan. Kebutuhan benih tiap petaknya sebanyak 2 pols dalam satu lobang.

4. Pemupukan