Analisis Penjadwalan dengan Metode Gupta Analisis Penjadwalan Metode Dannenbring

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Penjadwalan dengan Metode First Come First Served FCFS

PT. Inti Jaya Logam menggunakan metode FCFS untuk menjadwalkan setiap job yang datang dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Berdasarkan data yang diperoleh pada bulan Juli 2014 urutan pemesan produk yang datang adalah job 1 – job 2 – job 3 – job 4 – job 5 – job 6. Tabel 6.1. Urutan Penjadwalan Metode FCFS No. Job Waktu Menit M1 M2 M3 M4 M5 1 Roda Timbangan 640,24 985,42 1228,89 2685,55 502,84 2 Pulley 308,04 458,12 576,84 1787,73 215,21 3 Sprocket 14T 209,64 527,92 726,10 1108,97 137,68 4 Gear 193,97 631,47 558,03 2311,22 333,73 5 Sprocket 12T 152,51 386,21 563,36 827,65 118,50 6 Impeller 115,54 233,44 285,58 497,01 87,53 Berdasarkan urutan job tersebut diperoleh nilai makespan perusahaan dengan metode FCFS sebesar 12.160,21 menit atau sama dengan 202,67 jam.

6.2. Analisis Penjadwalan dengan Metode Gupta

Penjadwalan dengan metode Gupta dilakukan dengan cara menjumlahkan waktu penyelesaian mesin yang berdekatan untuk memperoleh nilai minimum dari penjumlahan waktu minimum untuk menentukan nilai ei dan si. Selanjutnya hasil perhitungan diurutkan mulai dari job yang memiliki nilai si terbesar hingga Universitas Sumatera Utara terkecil. Adapaun urutan job hasil perhitungan dari metode Gupta adalah job 4 – job 1 – job 2 – job 3 – job 5 – job 6. Tabel 6.2. Urutan Penjadwalan Metode Gupta No. Job Waktu Menit M1 M2 M3 M4 M5 4 Gear 193,97 631,47 558,03 2311,22 333,73 1 Roda Timbangan 640,24 985,42 1228,89 2685,55 502,84 2 Pulley 308,04 458,12 576,84 1787,73 215,21 3 Sprocket 14T 209,64 527,92 726,10 1108,97 137,68 5 Sprocket 12T 152,51 386,21 563,36 827,65 118,50 6 Impeller 115,54 233,44 285,58 497,01 87,53 Urutan job yang diperoleh menghasilkan nilai makespan sebesar 10.689,13 menit atau sama dengan 178,15 jam. Nilai makespan metode Gupta lebih singkat jika dibandingkan dengan metode awal perusahaan yaitu metode FCFS.

6.3. Analisis Penjadwalan Metode Dannenbring

Metode Dannenbring merupakan metode yang menentukan urutan pengerjaan produk berdasarkan waktu proses penyelesaian yang terlama hingga tercepat. Pengurutan waktu penyelesaian dimulai dengan mengubah waktu penyelesaian ke dalam dua buah mesin sehingga diperoleh urutan penyelesaian job berupa job 6 – job 5 – job 3 – job 2 – job 4 – job 1. Tabel 6.3. Urutan Penjadwalan Metode Dannenbring No. Job Waktu Menit M1 M2 M3 M4 M5 6 Impeller 115,53 233,43 285,57 497,01 87,53 5 Sprocket 12T 152,50 386,20 563,36 827,65 118,50 3 Sprocket 14T 209,64 527,91 726,10 1108,97 137,68 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.3. Urutan Penjadwalan Metode Dannenbring Lanjutan No. Job Waktu Menit M1 M2 M3 M4 M5 2 Pulley 308,04 458,12 576,84 1787,73 215,21 1 Roda Timbangan 640,24 985,41 1228,89 2685,55 502,84 4 Gear 193,97 631,46 558,03 2311,22 333,73 Hasil perhitungan dengan metode Dannenbring diperoleh nilai makespan sebesar 10.353,39 menit atau sama dengan 172,56 jam. Nilai makespan ini lebih baik dibanding nilai makespan perusahaan.

6.4. Perbandingan Makespan antara Metode FCFS, Metode Gupta, dan

Dokumen yang terkait

Analisis Efektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Suryamas Lestari Prima

12 49 61

Analisis Efektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Suryamas Lestari Prima

0 0 18

Analisis Efektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Suryamas Lestari Prima

0 0 1

Analisis Efektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Suryamas Lestari Prima

0 0 7

Analisis Efektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Suryamas Lestari Prima

0 0 9

Analisis Evektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Inti Jaya Logam.”

0 0 1

Analisis Evektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Inti Jaya Logam.”

0 0 6

Analisis Evektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Inti Jaya Logam.”

0 0 6

Analisis Evektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Inti Jaya Logam.”

0 0 2

Analisis Evektivitas Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Gupta dan Metode Dannenbring Terhadap Metode FCFS (First Come First Served) pada PT. Inti Jaya Logam.”

0 1 22