Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Pemilihan Informan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam indepth interview. Pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang di dapat dari apa yang diamati. Pendekatan kualitatif juga dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik utuh misalnya tentang perilaku, tindakan motivasi dan lain-lain Moleong, 2006:6. Menurut Nawawi, 1995:2, ciri-ciri penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: 1. Sumber data dalam kondisi sewajarnya 2. Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif berupa uraian-uraian atau kalimat-kalimat yang menginformasikan mengenai keadaan sebagaimana adanya sumber data dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. 3. Dalam penelitian kualitatif baik proses maupun hasil sama pentingnya. 4. Analisis data dilakukan terus menerus sejak awal dan selama proses penelitian berlangsung Universitas Sumatera Utara

3.2. Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi lokasi penelitian adalah sekolah SMA Muhammadiyah 2 Medan yang berada di Jl. Abdul Hakim No. 2 Tanjung Sari. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena SMA Muhammadiyah 2 memenuhi kriteria yang diinginkan peneliti untuk melakukan penelitian seperti karakter khusus yang diterapkan dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Sesuai dengan pasal 33 ayat 2 Qa’idah Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, yaitu pada pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Khusus diberikan pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab yang kurikulumnya ditetapkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

3.3. Pemilihan Informan

Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 enam orang diantaranya adalah siswa yang aktif mengikuti kegiatan organisasi di sekolah, staf pengajar yang mengajarkan mata pelajaran Kemuhammadiyahan atau elemen pihak sekolah yang memahami tentang program yang dijalankan sekolah, serta Alumni SMA Muhammadiyah, kemudian disebut menjadi key informan. Wawancara dilaksanakan dengan mendatangi sekolah Muhammadiyah dan menyelesaikan izin penelitian disekolah tersebut. Peneliti mendapat informan lain dari staf administrasi sekolah yang sesuai dengan kriteria informan yang dimaksudkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.4. Tekhnik pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 17 77

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 8

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 13

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 10

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

Pengaruh Sistem Uang Kuliah Tunggal Terhadap Partisipasi Berorganisasi (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 13