31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Peneitian ini merupakan peneitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional
dimana data yang menyangkut variable bebas x dan veriabel terikat y yang terjadi pada obyek penelitian diukur dan dikumpulkan pada waktu yang
bersamaan. Desain ini digunakan karena mudah dilaksankan, sederhana, murah, ekonimos, dalam hal waktu, dan hasilnya dapat diperoleh dengan cepat
Notoatmodjo, 2010
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi
Penelitian dilakukan di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III di bagian pengolahan PKS Rambutan.
3.2.2 Waktu
Penelitian direncanakan bulan September 2016 sampai dengan Januari 2017.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi, obyeksubjek yang mempunyai kualitasdan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dari tenaga kerja yang bekerja di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA
III di bagian pengolahan PKS sebanyak 58 orang
Universitas Sumatera Utara
32
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang akan diambil Notoadmojo, 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah semua
pekerja pada bagian pengolahan PKS di PT. Perkebunan Nusantara III yaitu sejumlah 58 orang pekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah Total sampling.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari penelitian sebelumnya.
3.4.2 Data Sekunder
Data ini mencakup data umum perusahaan yang diperoleh dari PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III Tahun 2015.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian
: 1.
Variabel Terikatdependent variabel Variabel terikat atau dependent variabel
dalam penelitian ini adalah stres kerja. 2.
Variabel Bebas independent variabel Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan di 13 stasiun
pengolahan pabrik kelapa sawit PTPN III Rambutan
.
Universitas Sumatera Utara
33
3.5.2 Definisi Operasional
1. Intensitas Kebisingan : besarnya bunyi atau suara yang mengganggu atau
tidak dikehendaki yang didapat dari hasil pengukuran pada Stasiun Kamar Mesin, Stasiun Kernel, Stasiun Water Treatment, Stasiun Press, Stasiun
Bolier , Stasiun Klarifikasi, Stasiun Bengkel, Stasiun Mesin Crusser, Stasiun
Loading Ramp , Stasiun Sterilizer, Stasiun Poshiling Drum, Stasiun Digister,
dan Stasiun Thresser. 2.
Stress Kerja :. suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi
oleh perbedaan individu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan
tuntutan psikologis dan fisik seseorang. 3.6.
Metode Pengukuran 3.6.1
Intensitas Kebisingan
Variabel intensitas kebisingan diukur berdasarkan data Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sumater Barat untuk PTPN III Rambutan
tahun 2016 di 13 stasiun yaitu Stasiun Kamar Mesin, Stasiun Kernel, Stasiun Water Treatment
, Stasiun Press, Stasiun Bolier, Stasiun Klarifikasi, Stasiun Bengkel, Stasiun Mesin Crusser, Stasiun Loading Ramp, Stasiun Sterilizer,
Stasiun Poshiling Drum, Stasiun Digister, dan Stasiun Thresser.
3.6.2 Stress Kerja
Variabel Stress Kerja diukur melalui Kuesioner dengan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
Universitas Sumatera Utara