Pengendalian Intensitas Kebisingan Intensitas Kebisingan .1 Pengertian Intensitas Kebisingan

12 Pengukuran intensitas kebisingan impulsif digunakan ”Impact Noise Analyzer ”, bagi survei pendahuluan masalah kebisingan kontinue, sekarang biasanya diukur intensitas menyeluruh yang dinyatakan dengan dBA, menggunakan jaringan A. Kebanyakan alat-alat pengukur kebisingan, hanya mengukur intensitas pada suatu waktu dan suatu tempat tidak menunjukkan dosis kumulatif kepada seorang tenaga kerja meliputi waktu-w aktu kerjanya Suma’mur, 1996.

2.1.5. Pengendalian Intensitas Kebisingan

Perlindungan individual memerlukan pendidikan dan persuasi para pekerja untuk menggunakan alat pelindung telinga. Sumbat telinga plastik dan sumbat sekali pakai dari lilin dapat mengurangi tingkat bising antara 8-30 dB. Pelindung telinga tipe gumpalan kapas dan headphone lebih efektif pengurangan 20-40 dB. Alat-alat ini penting bila ada paparan singkat terhadap tingkat bunyi yang sangat tinggi Joko Suyono, 1995. Menurut Sugeng Budiono 2003, ada beberapa sistem yang dapat digunakan pada upaya pengendalian kebisingan : a. Pengendalian secara teknis 1 Menggunakan pembatas akustik untuk mengabsorbsi atau memantulkan kembali suara. 2 Menggunakan partial enclosure pada sekeliling mesin. Universitas Sumatera Utara 13 3 Memisahkan operator dalam “sound proof room” dari mesin yang bising atau pengendalian mesin dari jarak jauh remote controle. 4 Mengganti logam-logam yang menimbulkan intensitas suara tinggi dengan “dynamic dampers” karet atau “plastic bumpers” fiber glass. 5 Memasang “silincer” pada kutub penghisap, pada cerobong dan sistem ventilasi. 6 Fondasi mesin harus baik, dijaga agar bout dan sambungan tidak ada yang goyang. 7 Pemeliharaan dan service yang teratur. b. Pengendalian secara medis Cara ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan secara teratur, khususnya pemeriksaan audiometri yang bertujuan : 1 Mendeteksi secara dini adanya kelainan-kelainan. 2 Untuk memantau apakah program pengendalian efektif atau tidak. c. Pengendaian secara administrative Suatu cara untuk mengurangi pemaparan kebisingan dengan mengatur durasi pemaparan sedemikian rupa sehingga kebisingan yang diterima oleh tenaga kerja masih dalam batas-batas yang diperkenankan sesuai NAB. Pengaturan durasi pemaparan penting sekali dilakukan apabila seorang pekerja didalam pekerjaannya terpapar kebisingan dengan dua level suara atau lebih yang berbeda. Universitas Sumatera Utara 14

2.1.6 Nilai Ambang Batas