Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 41 c. Kerangka kerja pengukuran efisiensi relatif dengan metode Data Envelopment Analysis DEA dapat digunakan secara terus menerus untuk memantau dan melaporkan kemajuan upaya peningkatan kinerja para pialang secara bersama- sama oleh Badan yang berwenang mangawasi pialang ini. Proses ini dapat diterapkan juga untuk organisasi lainnya secara lebih luas.

F. Kerangka Pemikiran

Efisiensi teknik merupakan hubungan antara input dengan output. Perusahaan dikatakan efisien secara teknik jika produksi dengan output terbesar yang menggunakan satu set kombinasi beberapa input. Efisiensi teknik juga merupakan satu kombinasi antara kapasitas dan kemampuan unit ekonomi untuk memproduksi sampai tingkat output maksimum dari jumlah input dan teknologi Sukiyono, 2005: Jurnal . Untuk lebih jelasnya, disini akan diberikan suatu gambaran mengenai kerangka pemikiran yang merupakan suatu landasan dalam meneliti masalah. Hal ini digambarkan sebagai berikut: commit to user 42 Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Perusahaan atau industri mengkombinasikan berbagai input yang tersedia guna memperoleh output yang optimal dan efisien. Input-input yang digunakan adalah modal, biaya tenaga kerja, dan biaya bahan baku. Input-input tersebut di kombinasikan oleh perusahaan atau industri dalam suatu proses produksi dan menghasilkan output atas total penjualan. Dari kuantitas total penjualan kita bisa Input 1. Modal 2. Biaya Tenaga Kerja 3. Biaya Bahan Baku Proses Produksi Output Total Penjualan Efisien Inefisien Industri Perusahaan commit to user 43 mengetahui harga total penjualannya, yang merupakan pendapatan bagi produsen, dan kemudian apabila dibandingkan dengan biaya untuk faktor produksi yang telah dikeluarkan akan dapat diketahui tingkat efisiensi ekonomisnya. Semakin tinggi selisih antara pendapatan dengan biaya faktor produksinya maka semakin tinggi pula tingkat efisiensi ekonomisnya. Sedangkan besarnya efisiensi produksi tergantung dari banyak sedikitnya kuantitas faktor produksi untuk menghasilkan output . Adapun kecenderungannya adalah apabila sudah efisien maka harga dapat ditekan dan barang atau hasil produksi dapat bersaing di pasar. Dan sebaliknya apabila terjadi inefisiensi atau tidak atau belum efisiensi maka harga akan cenderung tinggi.

G. Hipotesis