commit to user
68
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja.
Sebanyak 40 responden menggunakan tenaga kerja dengan jumlah yang beragam, yang dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja Tenaga Kerja
Jumlah Responden Prosentase
5 1
2,5 6
15 37,5
7 4
10 8
8 20
9 6
15 10
6 15
Jumlah 40
100 Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menggunakan tenaga kerja 6 orang yaitu sebanyak 37,5 yaitu sebesar 15 responden.
Penggunaan tenaga kerja 6 orang berdasarkan klasifikasi dari Badan Pusat Statistik BPS dapat digolongkan sebagai industri kecil. Sehingga berdasarkan
klasifikasi dari BPS usaha industri roti di Kabupaten Boyolali termasuk golongan industri kecil.
commit to user
69
7. Karakteristik Responden Berdasarkan Operasi Waktu.
Operasi waktu merupakan lamanya waktu dalam setiap usaha produksi roti dalam beroperasi setiap harinya, dari mereka memulai proses produksinya sampai
mengakhiri proses produksinya yang dihitung dalam satuan jam. Operasi waktu usaha roti di Boyolali dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Operasi Waktu Operasi Waktu
jam hari Jumlah Responden
Prosentase
5 2
5 6
8 20
7 10
25 8
13 32,5
9 3
7,5 10
4 10
Jumlah 40
100 Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa industri roti di Boyolali paling banyak beroperasi 8 jam perhari, yaitu sebanyak 32,5 . Sedangkan paling sedikit
beroperasi 5 jam perhari, yaitu sebanyak 5 . Semakin lama beroperasi perhari, maka akan semakin banyak produksi roti yang dihasilkan, yang pada akhirnya
akan meningkatkan kemajuan usaha roti.
commit to user
70
8. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Usaha.
Lama usaha menunjukkan berapa lama pengusaha roti menjalankan usahanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Usaha Lama Usaha Tahun
Jumlah Responden Prosentase
9 - 11 3
7,5 12 - 14
2 5
15 - 17 6
15 18 - 20
5 12,5
21 - 23 14
35 24 - 26
10 25
Jumlah 40
100 Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa industri roti di Boyolali sebagian besar berusia antara 21 - 23 tahun yang berjumlah 35 dan bahkan ada juga
industri roti yang berusia 24 - 26 tahun, yaitu sebanyak 10 responden atau 25 . Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri roti telah lama menjadi sumber mata
pencaharian utama sejak lama di Boyolali. Menurut wawancara dengan sebagian responden, industri roti yang telah lama berdiri biasanya merupakan warisan turun
temurun dari orang tua yang bersangkutan. Semakin lama pengusaha roti menjalankan usahanya, maka pengusaha tersebut memiliki peluang yang lebih
besar untuk maju dan berkembang, karena lebih banyak memiliki pengalaman yang memadai dibidang industri roti.
commit to user
71
9. Karakteristik Responden Berdasarkan Total Penjualan