commit to user
66
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Usaha.
Status usaha disini menunjukkan status usaha industri roti para responden, apakah usaha roti menjadi keinginan utama ataukah sampingan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Status Usaha
Status Usaha Jumlah Responden
Prosentase Sampingan
12 30
Utama 28
70 Jumlah
40 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwasebagian besar responden
menekuni usaha roti sebagai pekerjaan utama, yaitu sebesar 70 sebanyak 28 responden, sedangkan yang menekuni usaha roti sebagai usaha sampingan
sebanyak 12 responden, yaitu sebesar 30 . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha roti di Boyolali benar-benar menggantungkan nasib hidupnya
pada kelangsungan industri roti. Dengan menjadikan usaha roti sebagai usaha utama maka pengusaha roti akan semakin berkonsentrasi dalam menjalankan
usahanya, sehingga usaha roti akan semakin berkembang dan maju.
commit to user
67
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Modal.
Yang dimaksud modal disini yaitujumlah modal yang digunakan untuk proses produksi pada usaha roti pada saat penelitian dilakukandan dinyatakan
dalam satuan rupiah. Untuk lebih jelasnyadapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Besarnya Modal
Modal Jumlah Responden
Prosentase Rp.9.000.000 – Rp.9.999.999
3 7,5
Rp.10.000.000 - Rp. 10.999.999 4
10 Rp.11.000.000 – Rp. 11.999.999
9 22,5
Rp.12.000.000 - Rp. 12.999.999 12
30 Rp.13.000.000 – Rp. 13.999.999
5 12,5
Rp.14.000.000 - Rp. 14.999.999 7
17,5 Jumlah
40 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa industri roti di Boyolali
sebagian besar memiliki modal dengan jumlah Rp. 12.000.000 - Rp. 12.999.999 yaitu sebanyak 30 , dimana menurut UU No. 9 1999 bahwa usaha kecil adalah
suatu unit usaha dimana memiliki modal yang tidak melebihi Rp. 200.000.000 , maka industri roti di Boyolali menurut UU tersebut termasuk kriteria usaha kecil.
Sedangkan menurut kriteria Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag, industri kecil mempunyai modal dibawah Rp. 5.000.000 , sementara industri
menengah modalnya antara Rp. 5.000.000 – Rp. 200.000.000 , maka industri roti di Boyolali tersebut menurut kriteria Disperindag berdasarkan jumlah modal dapat
digolongkan pada sektor industri menengah.
commit to user
68
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja.