Isoquant Konsep Produksi 1.Teori produksi

commit to user 14

3. Isoquant

Suatu isokuan isoquant menunjukkan kombinasi yang berbeda dari tenaga kerja dan barang modal, misalnya input yang digunakan adalah tenaga kerja L dan barang modal K, yang memungkinkan dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan jumlah output tertentu. Isoquant yang lebih tinggi mencerminkan jumlah output yang lebih besar dan isoquant yang lebih rendah mencerminkan jumlah output yang lebih kecil Soeharno, 2006. Proses produksi bertujuan memaksimumkan profit dan juga untuk meminimumkan biaya sehingga produksi harus menyesuaikannya. Kombinasi yang berbeda dari tenaga kerja dan barang modal, yang dipakai dalam proses produksi, dengan pengeluaran total total output dan harga-harga faktor produksi yang tertentu disebut dengan kurva biaya sama isocost. Kemiringan kurva biaya sama ditentukan oleh input1input2, misalnya input 1 adalah PL menunjukkan harga tenaga kerja dan input 2 adalah modal, PK menunjukkan harga barang modal. Apabila harga input berubah salah satu atau keduanya namun dengan proporsi yang tidak sama maka slope garis isocost akan berubah. Kegunaan isoquant adalah untuk menentukan least cost combination yaitu kombinasi penggunaan input-input untuk menghasilkan suatu tingkat output tertentu dengan ongkos total yang minimum. Produksi berada dalam keadaan equilibrium bila memaksimumkan outputnya dengan pengeluaran total tertentu. Dengan kata lain, produksi berada dalam kondisi equilibrium bila mencapai isoquant tertinggi, dengan isocost tertentu. Ini terjadi bila isoquant bersinggungan dengan kurva isocost . commit to user 15 Gambar 2.2 Kurva Kombinasi Input Biaya Produksi Sumber : Soeharno, 2006 Teori produksi selain dikenal fungsi produksi juga dibicarakan mengenai konsep biaya berkaitan erat dengan konsep produk yang diperkenalkan. Kurva biaya menunjukkan biaya produk minimum pada berbagai tingkat output. Biaya ini mencakup biaya eksplisit maupun biaya implisit. Biaya eksplisit mencerminkan pengeluaran aktual untuk membeli atau menyewa input yang dimiliki dan digunakan oleh suatu perusahaan atau industri dalam proses produksinya. Nilai input yang dimiliki harus dimasukkan atau diperkirakan menurut apa yang dapat mereka peroleh dalam penggunaan alternatif terbaik. Biaya implisit merupakan nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam proses produksinya. Jumlah satu atau lebih tetapi tidak samua faktor produksi adalah tetap dalam jangka pendek. Biaya tetap total total cost, TFC mencerminkan seluruh kewajiban atau biaya yang ditanggung per unit waktu atas semua input tetap. Biaya variabel total total variable cost, TVC adalah seluruh biaya yang Input 1 Input 2 Isoquant Isocost commit to user 16 ditanggung per unit waktu atas semua input variabel yang digunakan. Biaya total total cost, TC adalah TFC ditambah TVC . Gambar 2.3 Kurva Biaya Total Sumber : Sukirno,1994

4. Fungsi Produksi Cobb Douglass