commit to user
16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu variabel bebas faktor risiko dan
variabel tergantung efek diobservasi hanya sekali pada saat yang sama Taufiqurrahman, 2004.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Karangpandan dan wilayah kerja Puskesmas Nusukan pada bulan April sampai dengan
bulan Mei 2010.
C. Subjek penelitian
1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang baru melahirkan
dan tinggal di wilayah kerja Puskesmas Karangpandan dan wilayah kerja Puskesmas Nusukan.
2. Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah subjek dalam populasi
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan sudah disingkirkan dengan kriteria eksklusi sebagai berikut:
a.Kriteria inklusi 1. Tinggal di Karangpandan atau Surakarta
commit to user
17 2. Bersedia menjadi sampel penelitian
b.Kriteria eksklusi 1. Kehamilan ganda
2. Usia kurang dari 20 atau lebih dari 35 tahun 3. Riwayat preeklamsia
4. Riwayat keluarga preeklamsia 5. Menderita
hipertensi kronis,
penyakit ginjal
dan hiperhomosisteinemia
6. Obesitas 7. Interval kehamilan pendek
8. Etnis Amerika-Afrika
D. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dilakukan secara teknik non random purposive quota sampling. Non random purposive quota sampling adalah
suatu cara pengambilan dari suatu populasi dimana untuk mendapatkan sampel tersebut, peneliti memberikan kriteria inklusi yang dianggap sesuai
dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini digunakan 66 pasien sampel, dimana 33 pasien dari wilayah kerja Puskesmas Karangpandan dan 33 pasien
dari wilayah kerja Puskesmas Nusukan Murti, 2003. Berdasarkan dalil rule of thumb jumlah minimal sampel yang dapat
dipertanggungjawabkan secara statistik, sudah disepakati dan merupakan kelaziman bagi para ahli statistik adalah 30 orang. Jumlah tersebut disetujui
karena sudah mendekati distribusi normal. Dan untuk mengantisipasi
commit to user
18 kemungkinan berkurangnya sampel maka digunakan rumus n’= n1-L.
dimana n’ = ukuran sampel setelah revisi, n= ukuran sampel asli, L= non response ratesubjek yang hilang. Bila diantisipasi ada 10 subjek yang
hilang maka didapatkan nilai 33,33, dan dibulatkan menjadi 33 subjek Murti, 2003. Jadi jumlah sampel 66 dianggap sudah representatif dalam penelitian
ini.
E. Rancangan Penelitian