commit to user
14
B. Kerangka Pemikiran
Dataran Tinggi
Peningkatan sel darah
merah dan hemoglobin
Pelebaran kapiler
Perluasan membran
alveolus PO2 menurun
Aklimatisasi
Viskositas meningkat
Menurunkan aliran darah
ke jaringan Peningkatan
kapasitas difusi
Aklimati sasi
seluler Peningkat-
an kapilaritas
Spasme arteriol
paru Tekanan arteri
pulmonalis meningkat
Oksigenisasi kurang
Curah Jantung Meningkat, Tekanan Darah Meningkat Wanita Hamil
Perubahan pada glomerulus, proteinuria Dataran Rendah
Preeklamsia Preeklamsia
11. Lingkungan Dataran Tinggi
Stimulasi kemoreseptor
Aktivasi pusat pernapasan
Hiperventilasi
Faktor Risiko 1. Kehamilan ganda
2. Usia 3. Riwayat keluarga
4. Riwayat preeklampsia 5. Hipertensi kronis
6. Penyakit ginjal 7. Obesitas
8. Hiperhomosisteinemia 9. Interval yang pendek
antar kehamilan 10. Etnis Amerika-Afrika
commit to user
15
C. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir maka dapat dibuat hipotesis “Kejadian preeklamsia lebih banyak terjadi pada wanita hamil yang
tinggal di dataran tinggi dibanding wanita hamil yang tinggal di dataran rendah”.
commit to user
16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu variabel bebas faktor risiko dan
variabel tergantung efek diobservasi hanya sekali pada saat yang sama Taufiqurrahman, 2004.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Karangpandan dan wilayah kerja Puskesmas Nusukan pada bulan April sampai dengan
bulan Mei 2010.
C. Subjek penelitian
1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang baru melahirkan
dan tinggal di wilayah kerja Puskesmas Karangpandan dan wilayah kerja Puskesmas Nusukan.
2. Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah subjek dalam populasi
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan sudah disingkirkan dengan kriteria eksklusi sebagai berikut:
a.Kriteria inklusi 1. Tinggal di Karangpandan atau Surakarta