HASIL PENELITIAN PERBEDAAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA PENDERITA YANG TINGGAL DI DATARAN TINGGI DENGAN PENDERITA YANG TINGGAL DI DATARAN RENDAH

commit to user 20

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dari penelitian yang telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nusukan dan wilayah kerja Puskesmas Karangpandan diperoleh data persalinan mulai bulan April sampai dengan Mei tahun 2010 masing-masing sebanyak 73 orang dan 90 orang. Tabel 1. Distribusi Pasien Menurut Umur Ibu Puskesmas Nusukan Umur Ibu Tahun Jumlah Pasien Orang 20 2 2,74 20 – 35 68 93,15 35 3 4,11 Jumlah 73 100 Puskesmas Karangpandan Umur Ibu Tahun Jumlah Pasien Orang 20 6 6,67 20 – 35 75 83,33 35 9 10,00 Jumlah 90 100 commit to user 21 Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa kelompok ibu yang melahirkan, baik di wilayah kerja Puskesmas Nusukan maupun wilayah kerja Puskesmas Karangpandan paling banyak berasal dari kelompok usia 20-35 tahun, yang merupakan kriteria yang sesuai dengan penelitian. Dari Puskesmas Nusukan, data yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan sebanyak 66 pasien, kemudian diambil 33 kelahiran terbaru dan didapatkan 1 orang mengalami preeklamsia dengan status kehamilan G2. Dari Puskesmas Karangpandan, data yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan sebanyak 70 pasien, kemudian diambil 33 kelahiran terbaru dan didapatkan 3 orang mengalami preeklamsia dengan 2 orang status kehamilan G2 dan 1 orang status kehamilan G1. Tabel 2. Distribusi Preeklampsia dengan Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Preeklamsia Tidak Preeklamsia Total Hasil Uji Statistik Dataran Rendah 1 32 33 Dataran Tinggi 3 30 33 Total 4 62 66 X 2 = 0,307 p = 0,05 α = 0,05 db = 1 OR = 3,200 Setelah dilakukan analisis statistik dengan uji Fisher exact sig 1-sided, nilai X 2 yang didapat sebesar 0,307 p 0,05 pada taraf signifikansi α=0,05 dengan db=1. Dengan demikian nilai X 2 yang didapat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara ketinggian dataran rendah dan dataran tinggi dan kejadian commit to user 22 preeklamsia secara statistik. Sedangkan nilai Odds Ratio OR yang didapat sebesar 3,2 dengan interval kepercayaan 95 berkisar antara 0,315 sampai 32,475 yang berarti bahwa dataran tinggi belum dapat dikatakan bermakna sebagai faktor risiko preeklamsia. Uji statistik dan hasilnya dapat dilihat pada lampiran. commit to user 23

BAB V PEMBAHASAN