Rumusan Strategi Usaha Pedagang Kaki Lima

terhadap rasa kenyamanan. Hal itu dapat menjadi ancaman bagi pedagang untuk dapat memperluas dan memperbaiki lokasi usaha.

d. Struktur Biaya Produksi Dan Adminitrasi

Sampai saat ini pedagang belum memiliki catatan struktur biaya produksi dan administrasi karena pengelolaan manajemen dan keuangan pedagang dilakukan sendiri oleh pemilik usaha. Pemilik usaha hanya melakukan pencatatan keuangan secara sederhana dan belum menggunakan sistem akuntansi keuangan secara teratur. Pencatatan keuangan hanya dilakukan seperlunya saja sehingga proses keluar masuknya modal usaha tidak dicatat secara teratur dan berkala.

4.3.4. Rumusan Strategi Usaha Pedagang Kaki Lima

a. Meningkatkan kapasitas produksi secara ekonomis dengan mutu yang baik. Dalam hal ini pedagang selalu meningkatkan kualitas produksinya dengan memperhatikan mutu produk. Untuk menjaga kualitas produk pedagang selalu memperhatikan bahan baku seperti kualitas yang akan digunakan dalam produksi serta bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Selain itu pedagang juga selalu menjaga higienitas tempat dan proses produksi dan peningkatan pengawasan dan pengendalian kualitas bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan makanan dan minuman. Kendalanya adalah pedagang belum bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan kualitas produk. b. Maksimalisasi kenyamanan dan hargadengan volume yang optimal Kenaikan dan fluktuasi bahan baku membuat produksi dan harga menjadi tidak menentu, sehingga pedagang dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Untuk itu dalam mengatasinya dengan selalu mempertahankan kualitas produk. Selain itu pelayanan konsumen juga harus ditingkatkan oleh pedagang untuk mempertahankan loyalitas konsumen terhadap produk yang dihasilkan pedagang. Karena dengan peningkatan kualitas produk dan pelayanan konsumen yang diberikan pedagang akan memberikan kepuasan kepada konsumen. Kepuasan konsumen terhadap apa yang diberikan pedagang akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap usaha. Sehingga ketika harga bahan baku naik dan kapasitas produksi tidak menentu, konsumen akan mengerti dan menerima keputusan pedagang. Kendala yang harus dihadapi adalah berubahnya harga bahan baku sewaktu-waktu sehingga membuat kesulitan bagi pedagang untuk menentukan harga c. Menggunakan kelebihan produksi untuk pangsa pasar luar Pedagang tidak pernah menggunakan kelebihan produksi untuk pangsa luar.Selama ini hanya terbatas pada konsumen sekitar yang menjadi pelanggantetap. Seharusnya pedagang bisa memanfaatkan kelebihan produksi untukmemperluas jaringan pemasaran sehingga dapat meningkatkan volume penjualandan pada akhirnya akan membantu pedagang untuk terus berkembang. Hal inidapat dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pedagang yang berbeda. Kendalanyaadalah kurangnya kegiatan promosi dan pemasaran yang baik yang dilakukanoleh pedagang.

4.4. Pembahasan 1. Idealitas Dan Realitas Pedagang Kaki Lima