55
departemen-departemennya. Oleh karena itu prosedur yang dijalankan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan BPKD udah
sesuai.
D. Pengawasan Internal Gaji dan Upah
Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai kontrol intern atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern atau
pengendalian intern. Secara umum pengawasan intern bertujuan untuk meminimumkan kesalahan –kesalahan dan penyelewengan-penyelewengan
yang terjadi dalam perusahaan. Sebelum membahas lebih lanjut penulis memberikan beberapa pengertian dari pengawasan intern. Berikut adalh
pengertian pengawasan internal menurut beberapa tokoh, yaitu : Menurut Hall 2011:181 Sistem Pengendalian Internal Internal
Control System terdiri atas berbagai kebijakan, praktik, dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai empat tujuan umumnya :
1. Menjaga aktiva perusahaan
2. Memastikan akurasi dan keandalan catatan serta informasi akuntansi
3. Mendorong efisisensi dalam operasional perusahaan
4. Mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan
oleh pihak manajemen.”
Menurut Gondodiyoto 2007:181, yauitu : “Pengendalian Intern internal control digunakan dalam pengertian luas yaitu sebagai mekanisme
untuk mendukung kebijakan perusahaan, pengamanan aset perusahaan, pendukung mutu opersai dan sebagai persyaratan dicapainya tujuan
perusahaan”.
Menurut Ranuwihardjo 1990:174 , yaitu : “Sistem Pengawasan Intern
adalah seluruh sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen untuk menjaga harta perusahaan dari kelalaiankesalahan errors, kecirangan
frauds, ataupun kejahatan irregularities”.
56
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud pengawasan gaji dan upah adalah meliputi struktur organisasi dan
semua cara– cara dan alat–alat yang dikoordinasikan terutama yang menyangkut dan berhubungan langsung dengan gaji dan upah. Untuk
terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik maka perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari awal
sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya
penyelewengan. Penerimaan karyawan tidak boleh dilakukan oleh bagian yang membutuhkan.
Adapun bagian-bagian yang berhubungan dengan pengawasan intern
gaji dan upah menurut Sjamsu Alam Makka adalah:
1. Bagian Kepegawaian
Bagian kepegawaian memegang peranan yang penting dalam kegiatan penggajian dan oengupahan. Bagian ini bertuga untuk mencari,
menyeleksi, dan memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan
golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. 2.
Bagian Pencatat Waktu Bagian ini berfungsi untuk menyelenggarakan pencatatan waktu
hadir bagi semua pegawaikaryawan perusahaan.
3. Bagian Gaji dan Upah
57
Bagian ini berfungsi untuk menghitung penghasilan tiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Hasil perhitungan ini
dituangkan dalam daftar gaji dan upah untuk kemudian diserahkan kebagian utang guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagia
dasar untuk pembayaran gaji dan upah kepada karyawan. 4.
Bagian Utang Bagian ini berfungsi untuk memproses pembayaran gaji dan upah seperti
yang telah tercantum dalam daftar gaji dan upah. Bagian ini membuat bukti kas keluar yang member otorisasi kepada bagian kassa untuk
membayarkan gaji dan upah kepada karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah tersebut.
5. Bagian Kassa
Bagian kassa berfungsi untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut
kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah karyawan kemudian
dibagikan kepada karyawan. 6.
Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya Mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu
biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dari kartu jam kerja. 7.
Bagian Jurnal, Buku Besar, dan Laporan Berfungsi untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum. Pada Badan
Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan, sistem pengawasan internal gaji dan upah dan bagian-bagian yang berhubungan, yaitu:
58
a. Kepegawaian
Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja
baru kepada bagian kepegawaian. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian
kepegawaian berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat
permohonan yang sudah ada. Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian kepegawaian mencari karyawan baru dengan
menghubungi sumber tenaga kerja seperti: 1
Teman – teman pegawai perusahaan 2
Badan –badan penempatan tenaga kerja 3
Advertensi 4
Dan lain-lain Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian bagian
kepegawaian menyelenggarakan test untu kemampuan calon-calon karyawan dan berdasarkan hail test diumumkan beberapa karyawan yang diterima. Dan
mereka diminta untuk mengikuti test kesehatan, calon karyawan yang dinyatakan lulus test dan pemeriksaan kesehatan diserahkan kepada bagian-
bagian yang membutuhkan untuk selanjutnya diwawancarai. Berdasarkan Hasil wawancara ini, bagian yang membutuhkan karyawan baru memutuskan
karyawan yang diterima. 1.
Bagian Gaji dan Upah
59
Setiap penghasilan gaji dan upah karyawanpegawai dihitung pada bagian gaji dan upah, kemudian hasil perhitungan ini dituangkan
kedalam daftar gaji dan upah. 2.
Bagian Kassa Bagian ini bertugas untuk membuat SP2D pembayaran gaji dan upah,
kemudian SP2D dibawa ke bank untuk diuangkan untuk kemudian uangnya dibagikan kepada karyawanpegawai atau pihak ketiga.
3. Bagian Akuntansi
Bagian ini berfungsi untuk melakukan pembukuan atau memposting jurnal atas pembayaran gaji dan upah pada karena upah dan gaji diterima
langsung oleh pihak ketiga langsung maka tidak ada jurnal penerimaan uang yang telah dicairkan dibendahara penegeluaran, berikut adalah
jurnal pembayaran upah dan gaji, yaitu ; Belanja LS Gaji dan Tunjangan
xxx RK Pusat
xxx Sistem pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan Badan pengelola
Keuangan Daerah BPKD Kabupaten Langkat sudah sesuai dengan teori yang Peneliti sajikan dan pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan
instansi sudah memenuhi syarat sebagai pengawasan internal yang baik.
E. Sistem Pengawasan Internal