Unsur-Unsur Gaji dan Upah

47 Menurut Reeve 2006:11-8 adalah : “Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrasi atau jasa lain yang serupa. Istilah upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada lapangan pekerja kasar baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih”. Menurut Horngren 1997:570 adalah : ”Gaji merupakan pendapatan jumlahnya dihitung pertahun, perbulan, atau perminggu, sedangkan upah merupakan pendapatan pegawai yang dihitung berdasarkan tarif per jam”. Menurut Soemarsoe 2003:288 adalah : ”Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dan pimpinan. Pada umumnya jumlah gaji ditetapkan secara bulanan atau tahunan. Imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan perkerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan phisik biasanya disebut upah”. Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa istilah gaji salary biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajemen, administrative, atau jasa-jasa yang serupa. Sedangkan imbalan kepada karyawan lapangan tenaga kerja kasar, baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik, biasanya disebut upah wages yang didasarkan atas jumlah jam kerja mingguan borongan. Dengan demikian upah yang diterima setiap karyawan dapat berubahubah dari satu periode ke periode lainnya tergantung hasil kerja mereka masing-masing.

B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah

Pegawaikaryawan adalah suatu aset perusahaaninstansi, oleh karena itu harus diperhatikan sebaik-baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai dengan imbalan atau penilaian. Perusahaaninstansi 48 membeli jasa para karyawan maka dapat menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarganya dengan pemberian berupa gaji,upah dan tunjangan-tunjangan lainnya. Selain penting bagi karyawan, gaji dan upah penting pula bagi perusahaan karena merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menghindari terjadinya penyelewengan. Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator mereka. Gaji merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan, dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai. Unsur – unsur gaji pada perusahaaninstansi milik Negara dan swasta memiliki perbedaan. Adapun unsurunsur gaji pada Badan Pengelola Keuangan Kota Medan, yaitu : 1. Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS CPNS yang diangkat dalam satu pangkat golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Tunjangan istrisuami adala tunjangan yang diberikan kepada PNSCPNS yang beristri besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Unjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS CPNS yang mempunyai anak anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang Tunjangan suamiistri = 10 x Tunjangan anak = 2 x Gaji Pokok untuk setiap anak maksimal 2 anak 49 belum berusia 22 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri. 4. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. 5. Tunjangan jabatan fungsional adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara. 6. Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang berdasarkan padasekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya. 7. Tunjangan pajak penghasilan adalah tunjangan ini biasanya disubsidi oleh pemerintah, tapi dimasukkan juga kedalam potongan. 8. Tunjangan beras adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natura beras sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk natura uang . a. 10Kg untuk pegawai yang bersangkutan b. 10Kg untuk istri suami c. 10Kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak. 9. Lembur adalah upah yang dibayarkan karyawan yang melebihi jam kerja biasa yang telah ditetapkan sebelumnya. 50

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah