22
C. Jenis-jenis Anggaran
Menurut Nafarin 2009:22 anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang, sebagai berikut:
1. Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran tetap fixed budget, adalah anggaran yang dibuat untuk satu
tingkat kegiatan selama jangka waktu tertentu, dimana pada tingkat kegiatan tersebut direncanakan pendapatan dan biaya. Anggaran ini
tidak memungkinkan adanya penyesuaian, karena sudah tetap dan tidak dapat berubah.
b. Anggaran variable flexible budget, adalah anggaran yang dibuat
berdasarkan pada tingkat kegiatan. Prinsip dari anggaran ini adalah bahwa setiap tingkat kegiatan harus terdapat norma-norma untuk
kegiatan yang dikeluarkan. 2.
Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari : a.
Anggaran periodik, yaitu anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, umumnya satu tahun yang disusun setiap akhir periode
anggaran. b.
Anggaran kontiniu, yaitu anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang telah dibuat.
3. Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran yang dibuat dengan jangka
waktu paling lama satu tahun. Anggaran ini digunakan untuk keperluan modal kerja.
23 b.
Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran ini biasanya digunakan untuk
keperluan investasi barang modal atau disebut juga anggaran modal. Anggaran jangka panjang tidak harus berupa anggaran modal.
Anggaran ini diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.
4. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan
keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut anggaran induk master budget. Anggaran bukan merupakan konsolidasi rencana
keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek, biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaran tahunan dibagi lagi menjadi anggaran triwulan. Dan
anggaran triwulan dibagi lagi menjadi anggaran bulanan.
D. Fungsi Anggaran
Fungsi anggaran bermanfaat untuk membantu manajemen dalam mengelola perusahaan. Anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut
Gunawan Adisaputro dan Marwan, 2004 :
a. Fungsi Perencanaan, yang mencakup :
1. Anggaran membantu manajemen meneliti, mempelajari masalah-
masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. 2.
Anggaran membantu dalam mengarahkan secara tepat tenaga- tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga
operasional.
24 b.
Fungsi Koordinasi yang meliputi : 1.
Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan. 2.
Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha.
3. Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang
menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan.
4. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi.
c. Fungsi Pengawasan, yaitu meliputi :
1. Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran.
2. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan biaya
yang tidak menambah ‘value added’.
E. Kelebihan dan Kelemahan Anggaran