Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi

3. Tepat Waktu Timely Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan bisa mempengaruhi pengambilan keputusan. 4. Lengkap Compliete Informasi yang disajikan termasuk didalamnya semua data-data yang relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang diukur oleh pembuat keputusan. 5. Dimengerti Understable Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang dapat dipakai dan dimengerti oleh si pembuat keputusan. Dengan mengamati lebih cermat mekanisme sistem informasi, kita akan melihat adanya tugas atau fungsi informasi, yaitu : 1. Pengumpulan Data 2. Pemprosesan Data 3. Manajemen Data 4. Pengendalian dan Pengamatan Data

3. Akuntansi

Pengertian akuntansi menurut Soemarso, 2003:3: “Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien”. Pada hakikatnya akuntansi merupakan sistem informasi dikarenakan fungsi dari akuntansi itu sendiri untuk menghasilkan Universitas Sumatera Utara informasi berupa laporan keuangan yang akurat, relevan serta dapat dipercaya oleh pihak yang berkepentingan.

4. Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian dari 3 tiga elemen tersebut yaitu sistem, informasi dan akuntansi yang apabila jika digabungkan akan menghasilkan 5 lima komponen dari suatu Sistem Informasi Akuntansi yang terdiri dari: 1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi. 2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas organisasi. 3. Data tentang proses bisnis organisasi. 4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5. Infrastruktur Teknologi Informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung pheriperal device, dan peralatan komunikasi jaringan. Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu Sistem Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktifitas- aktifitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi aktifitas-aktifitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review hal-hal yang terjadi. 2. Merubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktifitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. 3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan handal. Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen dengan melaksanakan operasi- operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya. Manajemen organisasi perusahaan atau instansi menerima informasi dan memanfaatkannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, jauh sebelum Sistem Informasi Akuntansi SIA dibuat dalam bentuk tersendiri, sebenarnya akuntansi itu sendiri telah mengandung sistem yang tersendiri pula. Bedasarkan defenisi diatas, sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai seperangkat manusia dan sumber modal dalam Universitas Sumatera Utara suatu organisasi yang berpengaruh dalam pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan data akuntansi keuangan yang berguna bagi perusahaan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan pihak manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan perusahaan.

C. Proses dan Jenis Pengambilan Keputusan