dan apabila digabungkan akan memiliki defenisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Sistem
Suatu sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen yang saling berkesinambungan, baik itu komponen yang satu dan
komponen yang lainnya yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan.
Menurut Wilkinson, 1995 : 40 Mendefenisikan sistem sebagai : “Suatu entity kesatuan yang berbentuk dari bagian-bagian yang
saling berkaitan yang mempunyai satu atau beberapa tujuan bersama”.
Sistem hampir selalu terdiri dari subsistem kecil, yang masing- masing melakukan peran khusus yang penting dan mendukung bagi
sitem yang lebih besar. Sistem itu sendiri bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur
yang saling mengisi satu sama lain yang mencakup tiga kegiatan sebagai berikut :
1. Masukan atau Input
2. Pengolahan atau Processing
3. Hasil dari Pengolahan atau Output
Sistem menerima input dari lingkungan dan sekitar wilayah kerja dari perusahaan dan juga menghasilkan output untuk
Universitas Sumatera Utara
lingkungannya dan wilayah kerja dari perusahaan. Sistem yang sederhana terdiri dari satu input dan satu output. Sistem yang lebih
kompleks akan menghasilakan beberapa input dan juga akan menghasilkan beberapa output pula, berikut keterangan mengenai
model sistem :
-
Model Sistem Terbuka Sederhana
-
Model Sistem Terbuka Beraneka
Input 1 Output 1
Input 2 Output 2
--------- ----------
Input n Output n
-
Model Sistem Tertutup
Gambar 3.2 Model Sistem
Output Proses
Input
Proses
Input Proses
Output
Universitas Sumatera Utara
2. Informasi
Data adalah fakta statistik dalam bentuk kumpulan simbol- simbol yang mengartikan sesuatu secara deskriptif. Informasi
adalah data yang telah tersaring , terorganisir, terealisasi dan saling berhubungan sehingga berguna untuk mencapai suatu tujuan
organisasi. Defenisi informasi menurut Bodnar 2003:1 yaitu : “Informasi
adalah data yang berguna diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat”.
Informasi sangat berguna bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan, maka dari informasi yang berguna harus
memiliki kriteria sebagai berikut: 1.
Dapat Dipercaya Reliable Informasi harus bebas dari kesalahan atau penyimpangan dan
akurat dalam mempresentasikan suatu kejadian atau kegiatan organisasi.
2. Cocok dan Sesuai Relevan
Informasi yang relevan harus memberikan arti kepada pembuat keputusan secara real nyata. Informasi tersebut dapat
mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan mengambil keputusan untuk membuat prediksi,
mengkonfirmasikan keputusan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Tepat Waktu Timely
Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan bisa mempengaruhi pengambilan keputusan.
4. Lengkap Compliete
Informasi yang disajikan termasuk didalamnya semua data-data yang relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang diukur
oleh pembuat keputusan. 5.
Dimengerti Understable Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang dapat
dipakai dan dimengerti oleh si pembuat keputusan. Dengan mengamati lebih cermat mekanisme sistem informasi,
kita akan melihat adanya tugas atau fungsi informasi, yaitu : 1.
Pengumpulan Data 2.
Pemprosesan Data 3.
Manajemen Data 4.
Pengendalian dan Pengamatan Data
3. Akuntansi