Proses Pengambilan Keputusan Jenis-jenis Pengambilan Keputusan

suatu organisasi yang berpengaruh dalam pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan data akuntansi keuangan yang berguna bagi perusahaan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan pihak manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan perusahaan.

C. Proses dan Jenis Pengambilan Keputusan

1. Proses Pengambilan Keputusan

Para peneliti telah banyak membuat model tentang proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Seluruh model tersebut menggambarkan proses pengambilan keputusan sebagai aktifitas yang kompleks dan terdiri dari berbagai tahapan. Pertama, identifikasi masalah, lalu pengambilan keputusan harus memilih suatu metode untuk memecahkan masalah. Kemudian, pengambil keputusan harus mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut, dan selanjutnya menginterpretasikan model tersebut, serta mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada. Akhirnya pengambil keputusan memilih dan melaksanakan keputusan yang diambilnya. Davis 1999:125, Model yang bermanfaat dan terkenal yang diajukan oleh Herbert A. Simon akan digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan. Model ini terdiri dari tiga tahap pokok, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Penyelidikan : Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan. 2. Perancangan : Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persolan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut. 3. Pemilihan : Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan Jadi, proses keputusan dapat dianggap sebagi sebuah arus dari penyelidikan sampai perancangan dan kemudian pada pemilihan. Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses yang berkesinambungan. Sebagai contoh, pilihan-pilihan mungkin menolak semua alternatif dan kembali ke tahap perancangan untuk menerbitkan pemecahan tambahan. Gambar 3.3 Bagan Arus Proses Keputusan Sumber : Davis, Gordon B, 2002. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian I Pengantar. PT Pustaka Binaman Pressindo,Jakarta. Penyelidikan Pemilihan Perancangan Universitas Sumatera Utara

2. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan

Suatu perusahaan mengutamakan kreatifitas dan kemampuan personilnya dalam melaksanakan aktifitas sehingga keputusan terhadap pengendalian karyawan lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotifasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, namun dalam penetapan keputusan yang melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan operasinal perusahaan sehari-hari. Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan menggambarkan perencanaan dan pengendalian baik yang menyangkut operasional sehari-sehari perusahaan maupun hubungan dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang diambil untuk menghindari dampak negativ yang mungkin timbul dari masalah. Adapun tipe-tipe keputusan yaitu : 1. Keputusan Terprogram Pengambilan keputusan terprogram adalah pengambilan keputusan yang bersifat rutin, berulang-ulang, pengambilan keputusan terprogram telah ditentukan. 2. Keputusan Tidak terprogram Pengambilan keputusan tidak terprogram adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga Universitas Sumatera Utara memerlukan pemecahan yang khusus. Pengambilan keputusan yang tidak terprogram ini digunakan menyelesaikan masalah yang tidak berstruktur. Lebih lanjut Hasan, 2002 : 41, memberikan ciri-ciri yang berbeda atas kedua jenis keputusan tersebut seperti terlihat pada halaman berikut: Tabel 3.1 Daftar Tipe-tipe Keputusan Tipe - Tipe Keputusan Teknik - Teknik Pembuatan Keputusan Diprogram : Keputusan rutin dan berulang-ulang Organisasi mengembangkan proses- proses khusus bagi penanganannya. a. Kebiasaan b. Kegiatan Rutin Prosedur-prosedur pengoperasian komputer c. Struktur organisasi pengharapan umum sistem, sistem tujuan, saluran-saluran informasi yang disusun dengan baik. a. Teknik-teknik operasi : analis matematik, model-model simulasi computer b. Pengolahan data elektronik Tidak Diprogram : Keputusan-keputusan sekali pakai, disusun secara tidak sehat, kebijakan. Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum a. Kebijakan intuisi dan kreatifitas b. Coba-coba c. Seleksi dan latihan Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada : a. Latihan membuat satu keputusan b. Penyusunan program- program komputer. Jenis-jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen itu berbeda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan Universitas Sumatera Utara semakin tidak terprogram keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan saat itu, sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil cenderung terprogram karena biasanya keputusan rutin diambil. Sementara pada manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil menyangkut kelangsungan perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan menganalisa kepastian, resiko, dan ketidakpastian yang terkait dengan alternativ strategis yang tersedia.

D. Sistem Informasi Akuntansi Pada PKBL PTPN IV Medan