38
e. Krusibel Crucible
Peralatan ini dugunakan untuk melebur Aluminium dirancang sedemikian rupa agar efektif dalam pembakaran, krusibel yang digunakan pada penelitian ini
memiliki kapasitas 1500 gr. Krusibel dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini.
Gambar 3.9 Krusibel
f. Pembuatan Pola
Pola yang dipilih pada pengecoran aluminium 356 yang diperkuat SiC dari bahan kayu dengan jenis kayu jenis pola sislinder. Pola kayu yang dipilih
karena cepat pembuatannya, pengolahannya mudah dan biayanya murah. Sedangkan ukuran silinder yang dibuat dapat dilihat pada gambar 3.10.
Gambar 3.10 Desain Silinder
39
g. Desain Type Gating System
Ukuran type gating system dengan diameter 25mm sedangkan tinggi gating system type A yaitu 50mm, type B 100mm dan type C 150mm. Desain
gating system dibuat dalam tiga bentuk, yaitu : 1.
Pola gating system type A Pola gating system type A disebut juga gating system langsung dimana
coran dihubungkan langsung melalui saluran turun. Pola gating system type A dapat dilihat pada gambar 3.11
Gambar 3.11 Pola gating system type A
2. Pola gating system type B
Pola gating system type B disebut juga dengan gating system pisah dengan penambah dimana gating system terpisah dari coran dan penambah
yang berfungsi untuk menambah jika terjadi penyusutan pembekuan dan sebagai kontrol bahwa cairan logam telah penuh masuk kedalam rongga
cetakan. Pola saluran B dapat dilihat pada gambar 3.12
Gambar 3.12 Pola gating system type B
40 3. Pola gating system type C
Pola gating system type C sama dengan gating system type B yang membedakannya adalah tinggi gating system pada type C lebih tinggi
dibanding type B. Pola gating system type C dapat dilihat pada gambar 3.13
Gambar 3.13 Pola gating system type C
h. Cetakan Pasir
Cetakan pasir berfungsi untuk tempat atau wadah aluminium cair yang sudah dilakukan pengadukan dengan mesin stir casting dituang dan dicetak.
Cetakan pasir dapat dilihat pada gambar 3.14.
Gambar 3.14 a Cetakan Pasir bagian atas b Cetakan Pasir Bagian Bawah
i. Mesin Bubut
Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan
benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan
a b
41 sumbu putar dari benda kerja. Mesin bubut ini digunakan untuk mengurangi tebal
spesimen. Gambar mesin bubut dapat dilihat pada gambar 3.15
Gambar 3.15 Mesin Bubut
j. Mesin Gergaji
Mesin gergaji adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda. Gergaji sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja
yang sayatannya dilakukan dengan cara memotong benda kerja secara bolak –
balik sampai benda tersebut terpotong sesuai yang diinginkan. Mesin gergaji dapat dilihat pada gambar 3.16.
Gambar 3.16 Mesin Gergaji
k. Alat Uji Keausan
Alat uji keausan yang digunakan adalah alat uji keausan dengan standar ASTM G99-04. Alat ini digunakan untuk mengetahui keausan dari suatu material.
Dalam penelitian ini materialnya adalah Al dan Al-SiC. Sebelum dilakukan