Pengujian Keausan Wear Test

55 Gambar 4.7 Sampel penampang patahan impact pada type gating B Dapat dilihat pada gambar 4.7 memperlihatkan jenis patahan impact yang dapat dijelaskan dengan garis penunjuk A bahwa hasil patahan memperlihatkan jenis rambatan perpatahan yang cukup rata dan pada penunjuk B memperlihatkan bentuk permukaan yang berserat dan bergelombang dengan nilai K = 0,231 Jmm 2 . Dilihat dari rambatan, struktur permukaan dan nilai impact yang didapat jenis patahan yang dialami spesimen akibat beban kejut yang diberikan adalah jenis patahan campuran. Patahan campuran adalah Patahan yang terjadi pada bahan yang cukup kuat namun ulet

3. Spesimen Type Gating C

Foto Sampel uji impact sebelum, setelah patah dan penampang patahan diperlihatkan pada gambar 4.8 berikut ini : Gambar 4.8 Sampel Penampang patahan impact pada type gating C A B A B 56 Dapat dilihat pada gambar 4.8 memperlihatkan jenis patahan impact yang dapat dijelaskan dengan garis penunjuk A bahwa hasil patahan memperlihatkan jenis rambatan perpatahan yang tidak rata dan pada penunjuk B memperlihatkan bentuk permukaan yang berserat dengan nilai K = 0,228 Jmm 2 . Dilihat dari rambatan, struktur permukaan dan nilai impact yang didapat jenis patahan yang dialami spesimen akibat beban kejut yang diberikan adalah jenis patahan ulet. Untuk mencari energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel energi yang diserap menggunakan persamaan 4.2 yaitu : E = P L .D L cos β - cos α 4.2 Dimana : E = Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel joule P L = Berat pendulum X gravitasi N yaitu 78,48 D L = Jarak lengan pengayun yaitu 0,9177 meter Cos = Sudut akhir pemukulan 115,1° Cos = Sudut awal pemukulan yaitu konstan 140° Sedangkan untuk mendapatkan nilai impaknya maka dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 4.5 berikut: K i = 4.3 Dimana : K i = Nilai impak joulemm² E = Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel joule A i = Luas penampang sampel mm² Setelah dilakukan pengujian spesimen menggunakan metode charpy dan dihitung menggunakan persamaan 4.2 dan persamaan 4.3 maka diperoleh hasil pengujian impak seperti diperlihatkan pada tabel 4.2 berikut ini:

Dokumen yang terkait

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 40 104

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 5 21

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 2

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 4

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

1 1 28

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 1 3

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 21

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 4

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 28

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 3