2.1.2 Analisa Data
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri dan hasil
konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data fokus adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya
serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien. Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan.
Dari informasi yang terkumpul didapatkan data dasar tentang masalah- masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar itu digunakan untuk menentukan
diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah pasien.
Tujuan pengumpulan data adalah untuk memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien, menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien,
menilai keadaan kesehatan klien, membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah berikutnya. Tipe data terbagi dua, yaitu data subjektif dan data
objektif. Data Subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat
terhadap suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bias ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien terhadap status kesehatan lainnya.
Sedangkan data objektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan panca indera lihat, dengar, cium, sentuh raba selama
pemeriksaan fisik. Misalnya frekuensi nadi, pernafasan ,tekanan darah, berat badan dan tingkat kesadaran.
Universitas Sumatera Utara
Patofisiologi
Mutaqqin,2008
Embolisme mikrovaskular Agregasi seluler mikrovaskuler
platelet dan granlulosit Edema paru neurogenik
Trauma, hipoksia, dan intoksikasi obat
Injuri langsung paru Henti simpatetik hipotalamus
Venokonstriksi paru
Embolisme mikrovaskular Kehilangan surfaktan
Venokonstriksi sistemik
Pelepasan dari Fibrinonpeptida dan asam
amino
Atelektasis
Perubahan volume darah menuju sirkulasi
paru
Kerusakan endotelial dan epitelium
Peningkatan tekanna hidrostatik kapiler pulmoner Peningkatan permebilitas
kapiler paru
Edema paru Peningkatan usaha dan frekuensi pernafasann,
penggunaan otot bantu pernafasan Ketidakseimbangan
ventilasi-perfusi
Respons sistemik dan psikologis Peningkatan kerja
pernafasan, hipoksemia secara reversible
Kecemasan keluarga , ketidakefektifan oping
keluarga, dan ketodaktahuan prognosis
Intake nutrisi tidak adekuat, kelemahan
dan keletihan fisik Gangguan pertukaran gas
Kecemasan kong keluarga tidak efeltf
Ketidaktahuanpemenu han informasi
Perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan Gangguan pemenuhan ADL
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Rumusan Masalah