PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL Hari

2.2.4 PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL Hari

Tanggal No.Dx Perencanaan keperawatan Selasa 3- 6-2014 1 Tujuan dan Kriteria Hasil - Tujuan : Pola nafas efektif - Kriteria hasil: - Status pernafasan baik dan ventilasi tidak terganggu - RR= 40-60xmenit. -Tidak ada pergerakan cuping hidung. saat bernafas. - Tidak ada retraksi dinding dada. - Irama pernafasan teratur. Rencana Tindakan Rasional - Pantau, kecepatan dan kedalaman irama, usaha respirasi, dan pergerakan dada pada pernafasan pasien. - Auskultasi bunyi nafas, perhatikan area penurunantidak adanya ventilasi dan adanya bunyi nafas tambahan. - Pantau pola pernafasan pasien - Beri posisi hiper ekstensi pada kepala An.T - Mengetahui status pernafasan paisen. - Bunyi nafas sering menurun pada dasar paru selama periode pembedahan sehubungan dengan terjadinya atelektasis - Memantau pola pernafasan pasien - Meningkatkan pengembangan paru dan membuka jalan nafas pasien. Universitas Sumatera Utara - Beri terapi O 2 melalui nasal kanul sebanyak ½ litermenit. - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat injeksi Meropenem 65mg12jam - Mempertahankan oksigen arteri pasien. - Membantu proses pengoptimalan pola pernafasan pasien. Universitas Sumatera Utara Hari tanggal No.Dx Perencanaan keperawatan Selasa 3- 6-2014 2 Tujuan dan Kriteria Hasil - Tujuan : Pertukaran gas dan status pernafasan efektif - Kriteria hasil: RR= 40-60xmenit HR= 110-150 xmenit Tidak ada retraksi dinding dada Nilai AGD stabilpH ,PaCO 2, PaCO 2, HCO 3 stabil Sesak nafas berkurang Irama pernafasan teratur Rencana Tindakan Rasional - Kaji bunyi paru, frekuensi kedalaman nafas pernafasan pasien. - Pantau hasil gas darah AGD misalnya pH, PaO 2 , PaCO 2, dan HCO 3 yang meningkat. - Jelaskan pemberian terapi oksigen melalui nasal kanul yang digunakan pasien kepada keluarga pasien - Beri posisi hiper ekstensi pada kepala An.T - Mengetahui status pernafasan An.T - Hasil AGD dapat menunjukkan kemunduran atau peningkatan tingkat respirasi pasien. - Keluarga pasien perlu mengetahui kegunaan pemberian terapi oksigen melalui nasal kanul. - Meningkatkan pengembangan paru dan membuka jalan nafas pasien Universitas Sumatera Utara - Beri terapi O 2 melalui nasal kanul sebanyak ½ litermenit. - Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan akan pemeriksaan gas darah arteri GDA sesuai dengan adanya perubahan kondisi pasien. - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat injeksi Meropenem dengan dosis 65mg12jm. - Mempertahankan oksigen arteri pasien. - Hasil GDA dapat menunjukkan status keadaan umum pasien serta tingkat respirasi pasien. - Membantu proses pengoptimalan tingkat respirasi pasien. Universitas Sumatera Utara Hari Tanggal No.Dx Perencanaan keperawatan Selasa 3- 6-2014 3 Tujuan dan Kriteria Hasil - Tujuan : Faktor resiko akan hilang dengan keadekuatan status imunitas pasien. - Kriteria hasil: Tanda-tanda vital normal Terbebas dari tanda dan gejala infeksi Tidak ada masalah pada tempat pemasangan infuse dan pemberian obat melalui intravena Rencana Tindakan Rasional - Pantau tanda-tanda vital An.T - Pantau tanda –tanda terjadinya infeksi. - Kaji faktor yang meningkatkan serangan infeksi misalnya status imun pasien. - Lakukan tindakan aseptik sebelum melakukan tindakan keperawatan misalnya memberi susu, memberi injeksi melalui intra vena, memasang infus . - Mengetahui perkembangan tanda-tanda vital An.T. - Mengetahui terjadinya infeksi. - Peningkatan status imun pasien menjadi indikator adatidaknya resiko infeksi terjadi. - Mengurangi resiko infeksi pada pasien. Universitas Sumatera Utara - Ajarkan kepada keluarga pasien untuk mencuci tangan sebelum mengunjungi atau berkontak langsung dengan pasien. - Dengan cara mencuci tangan mampu mengurang kuman penyakit. Universitas Sumatera Utara

2.2.5 PELAKSANAAN KEPERAWATAN