40
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data pada penelitian diperoleh dengan
menggunakan teknik sebagai berikut : Dengan demikian, instrument penelitian disini adalah alat-alat yang digunakan dalam rangka
studi lapangan yang dalam penelitian sosial adalah: 1. Data Primer
a. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket yang
berisi sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh b.
Observasi, yaitu pengamatann yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh dan pengumpulan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti hanya berperan
sebagai pengamat.
2. Data Sekunder a.
Studi Kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data atau informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar,
dan tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti.
3.5. Teknik Analisis Data
Singarimbun dalam Nawawi, 1994: 263 mengatakan analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Data
yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu dengan menggunakan beberapa analisis yaitu:
1. Analisis Tabel Tunggal
Universitas Sumatera Utara
41
Analisa tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi.Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori Nawawi, 1994: 226.
2. Analisis Tabel Silang Teknik yang dilakukan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu
memiliki memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Nawawi, 1994: 273.
3. Uji Hipotesa Uji hipotesa adalah pengujian dan statistic untuk mengetahui data hipotesis yang
diajukan dapat diterima atauditolak.Untuk mengetahui hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh
Spearman. Kriyantono dalam Jonathan, 2006: 174 mengatakan teknik data setiap data dari variabel-variabel yag diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil samapai
terbesar diranking.
Keterangan: Rs Rho = Koefisien Korelasi rank order
Angka 1 = Angka satu, yaitu bilangan konstan Angka 6 = Angka enam, yaitu bilangan konstan
d = Perbedaan antara pasangan jenjang
= Sigma atau jumlah N
= Jumlah individu atau sampel
Universitas Sumatera Utara
42
Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi, digunakan skala Guilford dalam Sugiyono, 1994: 149 sebagai berikut:
0,00 – 0,199 = Hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20 – 0,399 = Hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,599 = Hubunhan yang cukup berarti
0,60 – 0,799 = Hubungan yang tinggi, kuat
0,80 – 1,000 = Hubungan yang sanagat tinggi; kuat skali; dapat di andalkan.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian 4.1.1 Keadaan Geografis Desa
Kelurahan Kenangan ini merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Percut Sei Tuan . Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan bagian dari Kabupaten Deli
Serdang dengan memiliki 12 kelurahan dan 8 Desa antara lain;
Tabel 4.1
No. DesaKelurahan
Luas Km² Jumlah Penduduk
Kepadatan Km² 1
Amplas 3.10
8.916 2.876
2 Kenangan
1.27 23.464
18.476 3
Tembung 5.35
53.207 9.945
4 Sumber Rejo Timur
4.16 26.239
6.307 5
Sei Rotan 5.16
26.823 5.198
6 Bandar Klippa
18.48 36.705
1.986 7
Bandar Khalifah 7.25
40.720 5.617
8 Medan State
6.90 16.261
2.357 9
Laut Dendang 1.70
15.842 9.319
10 Sampali
23.93 29.211
1.221 11
Bandar Setia 3.50
21.661 6.189
12 Kolam
5.98 15.325
2.563 13
Saentis 24.00
17.120 713
Universitas Sumatera Utara