Mencipatakan Lingkungan Penyimpanan Memilih Material yang Dipakai Dalam Ruang Penyimpanan

45 bahan pustaka maka pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang sederhana. Petugas perpustakaan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari sering kali menggunakan cara-cara yang tidak benar, baik dilakukan dengan sengaja atau tanpa disadari, begitu pula halnya dengan masyarakat umum sebagai pengguna bahan pustaka. Misalnya mengambil buku dari rak sering sekali menggunakan cara-cara yang salah, begitu juga penempatan buku di rak dan yang paling merugikan adalah kebiasaan pemakai perpustakaan misalnya menyobek halaman buku yang dianggap penting, mencoret-coret buku dan sebagainya. Dengan demikian kerusakan buku tidak dapat dihindari dan hal tersebut menyebabkan kerugian yang tidak sedikit terutama bila terjadi pada buku-buku berharga atau langka. Kebiasaan membaca dengan cara melipat buku juga termasuk kedalam kategori ini. Pada Perpustakaan Yayasan Pendidikan Ikal Medan kerusakan oleh faktor manusia ini merupakan yang paling dominan.

3.9 Pencegahan Kerusakan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Yayasan

Pendidikan Ikal Medan

3.9.1 Mencipatakan Lingkungan Penyimpanan

Yang dimaksud dengan lingkungan penyimpanan bahan pustaka adalah gedung, ruangan, dan peralatan yang ada dalam satu ruangan perpustakaan. Pemeliharaan dan penjagaan bahan pustaka, ruang baca, ruang penyimpanan dan peralatan yang ada di dalamnya. Pemeliharaan lingkungan yang disebut juga dengan konservasi preventif adalah usaha untuk menciptakan kondisi lingkungan yang baik ideal bagi bahan pustaka agar tidak terjadi kerusakan pada bahan pustaka tersebut. Konservasi preventif ini harus sudah dimulai sejak pembangunan suatu gedung 46 perpustakaan masih dalam perencanaan, antara lain dalam memilih lokasi, pemilihan bahan bangunan. pemasangan alat pendinginan dan mengatur pencahayaan. Idealnya lokasi suatu perpustakaan tidak boleh berada di daerah kawasan industri atau daerah yang padat kendaraan yang bermotor, karena industry dan kendaraan bermotor tersebut akan mengeluarkan gas-gas pencemar seperti gas SO dan NO yang berbahaya begi bahan pustaka. Namun demikian, karena perpustakaan juga harus terletak di daerah yang mudah dijangkau oleh masyarakat pemakai jasa perpustakaan berada di pusat kota. Perpustakaan Yayasan Pendidikan Ikal Medan termasuk berada di kawasan yang banyak dilalui kendaraan umum. Jarak antara jalan raya dengan lokasi gedung berjarak kurang lebih 15 meter sehingga menurut penulis polusi udara tidak sampai mengganggu bahan pustaka.

3.9.2 Memilih Material yang Dipakai Dalam Ruang Penyimpanan

Setiap bahan pustaka yang harus disimpan dalam suatu tempat seperti rak, lemari yang sesuai. Setia raklaci harus sedikit lebih besar dari bahan-bahan yang akan disimpan dengan sedikit menyisihkan ruang untuk sirkulasi udara., dan dirancang sedemikian rupa sehingga diperkirakan tidak menyebabkan kerusakan pada jilidan atau lembaran-lembaran bahan pustaka. Mengenai bahan-bahan tempat penyimpanan bahan pustaka ini. Rak-rak buku sebaiknya terbuat dari logam. Juga harus menghidnari penggunaan kayu kecuali kayu jati, karena kayu tersebut mengundang serangga dan mengeluarkan asam organik yang berbahaya bagi bahan pustaka. 47 Dengan hal ini Perpustakaan Yayasan Pendidikan Ikal Medan telah melaksanakannya dengan baik. Rak dan lemari buku telah disesuaikan dengan ukuran bahan pustaka yang disimpan. Peta-peta dihamparkan dalam rak yang sesuai dengan ukurannya.

3.9.3 Mencegah Kerusakan Karena Pengaruh Cahaya