8 organisasi sektor publik, dan juga pada proyek-proyek kerjasama sektor publik
dan swasta. Definisi dapat dikembangkan dengan melihat lebih jauh batasan penulis
tentang organisasi sektor publik di Indonesia: .... Lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di
bawahnya, pemerintahan daerah, BUMN, BUMD, LSM-LSM termasuk yayasan-yayasan sosial, menurut Bastian dalam Indra Bastian, 2001
Sehingga akuntansi sektor publik dapat didefinisikan sebagai: .... mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada
pengelolaan dana mayarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN,
BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta.
2.1.2 Tujuan Akuntansi Sektor Publik
American Accounting Association yang dikutip Glynn dalam Ihyaul Ulum, 2004 menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik
adalah untuk: 1.
Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang
dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen management control.
9 2.
Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan
efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya, dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk
melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas accountability.
Akuntansi Sektor Publik terkait dengan tiga hal pokok, yaitu penyediaan informasi, pengendalian manajemen, dan akuntabilitas. Akuntansi Sektor Publik
merupakan alat informasi baik bagi pemerintah sebagai menajemen maupun alat informasi bagi publik. Bagi pemerintah, informasi akuntansi digunakan dalam
proses pengendalian manajemen mulai dari perencanaan strategik, pembuatan program, penganggaran, evaluasi kinerja, dan pelaporan kinerja.
2.1.3 Standar Akuntansi Pemerintahan
Standar Akuntansi Pemerintahan SAP adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah,
yang terdiri atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat LKPP dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD, dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintahan, serta peningkatan kualitas LKPP dan LKPD. SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan PSAP, yaitu SAP yang diberi judul, nomor, dan tanggal efektif. Selain itu, SAP juga dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi
Pemerintahan.
10 PSAP dapat dilengkapi dengan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan IPSAP atau Buletin Teknis SAP. IPSAP dan Buletin Teknis SAP disusun dan diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan KSAP
dan diberitahukan kepada Pemerintah dan Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Rancangan IPSAP disampaikan kepada BPK paling lambat empat belas hari kerja
sebelum IPSAP diterbitkan. IPSAP dimaksudkan untuk menjelaskan lebih lanjut topik tertentu guna menghindari salah tafsir pengguna PSAP. Sedangkan Buletin
Teknis SAP dimaksudkan untuk mengatasi masalah teknis akuntansi dengan menjelaskan secara teknis penerapan PSAP atau IPSAP.
2.1.4 Latar Belakang terbitnya PP SAP