28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Basrowi, 2008 menyatakan bahawa penelitian kualitatif adalah
salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan prilaku orang-orang yang diamati. Rurchan dalam Basrowi,
2008 menyatakan bahwa melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan menurut Denzin dan Lincoln dalam Gulo, 2004 , kata kualitatif menyatakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau
diukur dengan setepat-tepatnya, dalam istilah-istilah kuantitas, jumlah, intensitas, atau frekuensi. Strauss dalam Gulo, 2004 menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan istilah penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang menghasilkan temuan-temuan yang tidak diperoleh oleh alat-alat prosedur statistik
atau alat-alat kuantifikasi lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data-data yang diperoleh oleh penulis dari berbagai macam sumber seperti dari
internet, jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku teks dan dari berbagai sumber lainnya
29 yang berhubungan dengan penelitian, sehinggga tempat dilakukannya penelitian
tidak dapat dinyatakan secara spesifik. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama bulan
November 2014 sampai dengan Maret 2015.
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai literatur, seperti buku, jurnal
penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, makalah, laporan seminar, website, diskusi ilmiah, atau terbitan resmi pemerintah dan lembaga
lembaga lain yang menunjang dengan obyek penelitian dan berkaitan dengan yang akan diteliti dalam hal ini mengenai pengadopsian IPSAS di Indonesia.
3.3.2 Sumber Data
Menurut Lofland dalam Moleong, 1999 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata – kata, dan tindakan selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain – lain. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumenter. Indriantoro dan Supomo 2011
menjelaskan data dokumenter adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa buku, jurnal, surat – surat, notulen hasil rapat dan memo. Data
dokumenter memuat apa dan kapan suatu kejadian serta siapa saja yang terlibat dalam suatu kejadian. Data Dokumenter dalam penelitian dapat
dijadikan bahan atau dasar penelitian dan dapat menjadi bahan atau dasar
30 analisis data yang kompleks yang dikumpulkan melalui metode observasi dan
analisis dokumen yang dikenal sebagai content analysisis.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa Penelitian Kepustakaan Library Research. Metode ini merupakan bentuk
penelitian yang dilakukan penulis dengan mengumpulkan sejumlah data dengan jalan membaca dan menulusuri literatur-literatur baik berupa buku-buku, majalah,
dan tulisan-tulisan ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
3.5 Teknik Analisis Data
Dalam membahas Data yang ada penulis menggunakan content analysis atau “kajian isi”. Holsti dalam Moleong, 1999 menjelaskan bahwa content
analiysis adalah teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan
sistematis. Setelah melakukan analysis content penulis akan mendapatkan data yang digunakan dalam menjawab rumusan masalah.
Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data, menyusun, dan mendeskripsikan sehingga diperoleh hasil berupa gambaran yang jelas tentang penguatan akuntabilitas dan peningkatan
good governance, serta hal-hal yang menjadi peluang dan tantangan dengan mengadopsi IPSAS di Indonesia.
31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Latar Belakang Terbitnya SAP dan Proses Penyusunan SAP