Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU, 2009.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Peneliti Terdahulu
Penelitian tentang Perilaku konsumen telah dilakukan oleh Berdian Damanik 2008 dengan judul “ Analisis Faktor – faktor pribadi dan psikologis yang
mempengaruhi konsumen menjadi pelanggan Andre Gamestasion Jl. Djamin Ginting Padang Bulan Medan” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menggambarkan faktor pribadi yaitu faktor internal usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, dan kepribadian dan faktor eksternal Motivasi, Persepsi,
sikap, dan pembelajaran terhadap pemilihan Andre Gamestasion. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis
statistik yaitu dengan analisis regresi linier sederhana. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor internal dan faktor
eksternal secara simultan berpengaruh terhadap pemilihan Andre Gamestasion. Secara parsial faktor internal lebih berpengaruh daripada faktor eksternal
terhadap pemilihan Andre Gamestasion. Novindra 2007 dengan judul “ Faktor – faktor perilaku konsumen yang
mempengaruhi keputusan pembelian pada rumah makan cepat saji yang menggunakan sistem waralaba di Malang study kasus Mahasiswa FE Unmer
Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui dan menggambarkan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian pada rumah makan cepat saji.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis statistik yaitu dengan analisis regresi linier sederhana.
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU, 2009.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal secara simultan berpengaruh terhadap pemilihan Andre Gamestasion.
Secara parsial faktor internal lebih berpengaruh daripada faktor eksternal terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Cepat Saji di Malang.
B. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan
barang dan jasa. Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari.
Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli, konsumen, dimana
mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. Pemasar dapat mempelajari apa yang dibeli konsumen untuk
mencari jawaban atas pertanyaan mengenai apa yang mereka beli, dimana dan berapa banyak, tetapi mempelajari mengenai alasan tingkah laku konsumen bukan
hal yang mudah, jawabannya seringkali tersembunyi jauh dalam benak konsumen. Pengertian perilaku konsumen seperti diungkap oleh Mowen 2002:6
mengatakan : “ studi tentang unit pembelian buying unit dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman
serta ide-ide. Dari pengertian di atas maka perilaku konsumen merupakan tindakan-
tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan. Kelompok maupun organisasi umtuk menilai, memperoleh dan menggunakan
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU, 2009.
barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan
tersebut. Pemahaman tentang konsumen dapat ditemukan pada defenisi pemasaran
marketing, yaitu kegiatan manusia ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melaui proses pertukaran. Dari defenisi ini muncul dua kegiatan
pemasaran yang utama. Pertama, para pemasar berusaha untuk memuaskan kenutuhan dan keinginan pasar sasaran mereka. Kedua, pemasaran meliputi studi
tentang proses pertukaran dimana terdapat dua pihak yang mentransfer sumber daya diantara keduanya.
Perusahaan menerima sumber moneter dan sumber daya lainnya dari para konsumen dalam proses pemasaran, yang sebaliknya, menerima produk, jasa dan
sumber-sumber nilai lainnya. Para pemasar menciptakan pertukaran yang berhasil, dan harus memahami apa yang konsumen pikirkan kognisi dan
konsumen rasakan pengaruh, apa yang konsumen lakukan perilaku dan apa serta dimana Kejadian di sekitar yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa
yang dipikirkan, dirasa dan dilakukan konsumen.
C. Jasa