Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU, 2009.
AXIS didukung oleh lebih dari 400 karyawan yang dipimpin oleh tim professional yang berpengalaman. Keinginan AXIS adalah menjadi organisasi
yang menarik dan dinamis. Organisasi yang menciptakan lingkungan kerja yang unik, memungkinkan professional muda di dalamnya untuk mengembangkan diri
dalam lingkungan yang mengutamakan gairah, inspirasi, akuntabilitas, kecepatan dalam bekerja, dan memiliki motivasi tinggi.
1. Tujuan dan Visi Perusahaan
Tujuan utama AXIS adalah untuk menciptakan nilai lebih bagi para pemilik saham, pelanggan dan mitra AXIS pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Kerja keras AXIS untuk dapat menjadi kekuatan pendorong bagi penciptaan, menyederhanaan dan perkenalan komunikasi bergerak dan solusi-
solusi kandungan seluler ke pasar. Merek AXIS mengartikulasikan ambisi perusahaan dan logo AXIS adalah
simbol dari pergerakan dan perubahan, evolusi tanpa henti AXIS guna mendukung pelanggan untuk mendapatkan keuntungan penuh dari layanan
komunikasi bergerak dalam kehidupan mereka sehari-hari. AXIS ingin agar pelanggan dengan mudah mendapatkan apa yang mereka
inginkan, kapan pun mereka menginginkannya. AXIS akan teru menerus memberikan inovasi dalam menyampaikan ide-ide segar.
2. Tata Kelola Perusahaan
AXIS beranggapan peraturan perusahaan yang baik merupakan alat penting agar dapat mencapai visi dan misi strategis perusahaan, mentaati nilai-nilai dan
untuk menjaga budaya perusahaan yang baik.
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU, 2009.
Peraturan dan ketentuan perusahaan meliputi keterbukaan dan transparansi kepada para pemegang saham, manajemen dan juga pihak-pihak lain yang
berkepentingan seperti karyawan, pembuat regulasi, pelanggan, para vendor dan supplier, pihak pemerintah yang berwenang dan masyarakat pada umumnya.
3. Budaya dan Kode Etik Perusahaan
Etika dan perilaku perusahaan merupakan peta tingkat tinggi yang dirancang untuk mengorientasikan seluruh karyawan perusahaan. Hal ini mempromosikan
nilai cita-cita perusahaan yang dibawa dalam pekerjaan, dan mendiskusikan perilaku yang ditentang atau dilarang . Peraturan perusahaan, petunjuk dan
kegiatan memberi tambahan pada prinsip-prinsip ini. Menyediakan dengan rinci apa yang dibituhkan dalam pekerjaan sehari-hari.
Sukses perusahaan tergantung pada kinerja pribadi para karyawannya. Beradaptasi dan mengimplementasikan nilai standar tertinggi akan perilaku
pribadi seperti yang telah tertanam dalam nilai-nilai perusahaan, istimewa, sederhana, dan mengedepankan pelanggan lebih dulu dan bertanggung jawab.
Pada intinya kode perilaku perusahaan mengatur bagaimana dapat menjiwai perilaku dan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan pekerjaan, khususnya dalam
bagimana kita menggambarkan perusahaan dan berhubungan dengan rekan sesama.
4. Karyawan dan Manajemen