Karena M
pr
diatas dan dibawah kolom adalah sama, maka V
e
= = 341,053 KN
Nilai V
e
V
u
hasil dari analisis struktur …………..Oke Dengan sisa panjang kolom harus tetap dipasang tulangan transversal :
s = 6 d
b
tul.memanjang = 6 x 20 = 120 mm = 150 mm
Jadi dipasang begel 4Ø13 - 120 mm di tengah bentang kolom
3.5.9. Persyaratan Strong Coloum and Weak Beam
Persyaratan Strong Coloum and Weak Beam untuk K148 SM
e
SM
g [9]
Dimana: =
Jumlah momen nominal terendah yang konsisten dengan gaya aksial terendah yang bertemu pada suatu kolom
= Jumlah momen nominal dari balok-balok yang bertemu di HBK
A
Stop
A
Sbot
M
R +
M
R -
Balok f’c
fy b
d Top steel
Bottom steel
Positif Moment
Negatif Moment
Kiri B - 232
40 400
400 550
1244,86 815,62
174,544 262,474
Kanan B - 298
40 400
400 550
1326,08 866,51
185,111 278,808
Tabel 3.10 Kapasitas Momen Balok yang bertemu di HBK M
R +
= A
Sbot
. fy d - ½a
[9]
M
R -
= A
Stop
. fy d - ½a
[9]
Soffi Dian Fauziah Rambe : Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM, 2010.
Kolom Axial force
M
R +
KNm M
R -
KNm K – 154 atas
1444,125 471
471 K – 148 bawah
1725,884 513
513 Tabel 3.11 Kapasitas Momen Kolom yang bertemu di HBK
Gambar 3.4. Diagram interaksi kolom yang bertemu di HBK pada struktur SRPMK
Soffi Dian Fauziah Rambe : Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM, 2010.
Kondisi I searah jarum jam SM
g
= 174,544 + 278,808 = 453,352 KNm SM
e
= 471 + 513 = 984 KNm Syarat SCWB ?
1,2 2,17 1,2 …………..Oke
Kondisi II berlawanan arah jarum jam SM
g
= 185,111 + 262,474 = 447,585 KNm SM
e
= 471 + 513 = 984 KNm Syarat SCWB ?
1,2 2,198 1,2 …………..Oke
Jika nilai pada kondisi I dan II yaitu 2,17 dan 2,198 dibandingkan dengan hasil
SAP2000 yaitu 2,154 dan 2,182 didapat hasil yang mendekati. Setelah membandingkan hasil output dari SAP2000 berdasarkan ACI 318-2005
dengan hasil hitungan manual berdasarkan SNI 03-2847-2002 maka penulis mengambil kesimpulan bahwa SAP2000 dapat dipakai untuk mendesain bangunan
tahan gempa di Indonesia dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.
Soffi Dian Fauziah Rambe : Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM, 2010.
3.6. Struktur Rangka Pemikul Momen Menengah