Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perencanaan bangunan dengan struktur SRPMK dan SRPMM, dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : Gaya gempa yang bekerja pada struktur bangunan model SRPMK lebih kecil dibandingkan dengan bangunan model SRPMM yaitu sebesar 4,6. Karena struktur bangunan model SRPMK direncanakan dengan faktor reduksi yang lebih besar, yaitu R = 8,5, sedangkan untuk SRPMM direncanakan dengan faktor reduksi yang lebih kecil, yaitu R = 5,5 ; Di dalam SNI 1726-2002 diberikan batasan T = ? x n untuk mendapatkan perencanaan yang cukup efisien dan tidak terlalu fleksibel ; Semakin lunak kondisi tanah, semakin besar pula pengaruh beban lateral gempa pada struktur ; Gaya gempa tidak memberikan tambahan gaya aksial kolom pada struktur model ini; Pada perhitungan tulangan longitudinal balok 298 didapat hasil yang sama pada Struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK dan Struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM yaitu 5Ø19 A s =1417,5 mm 2 untuk tumpuan tarik, 4Ø19 A s =1134 mm 2 untuk tumpuan tekan dan 4Ø19 A s =1134 mm 2 untuk lapangan; Pada perhitungan tulangan longitudinal kolom 184 didapat hasil yang sama untuk semua struktur yaitu 8Ø20 A s =2512 mm 2 ; Dari hasil perhitungan Struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK didapat: Tulangan transversal pada balok 298 adalah 2Ø12 – 100 A s =226,08 mm 2 pada jarak 2h dan 2Ø12 – 120 A s =226,08 mm 2 diluar jarak 2h. Tulangan transversal pada kolom 184 adalah 4Ø13 – 100 A s =530,66 mm 2 sepanjang l o dan 4Ø13 – 120 A s =530,66 mm 2 di tengah bentang. Soffi Dian Fauziah Rambe : Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM, 2010. Dari hasil perhitungan Struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM didapat: Tulangan transversal pada balok 298 adalah 1Ø12 – 120 A s =113,1 mm 2 pada jarak 2h dan 1Ø12 – 250 A s =113,1 mm 2 diluar jarak 2h. Tulangan transversal pada kolom 184 adalah 1Ø12 – 150 A s =530,66 mm 2 di sepanjang tengah bentang. Dari hasil perhitungan Struktur biasa didapat: Tulangan longitudinal balok 298 adalah 4Ø18 A s =957,9 mm 2 untuk tumpuan tarik, 2Ø18 A s =509 mm 2 untuk tumpuan tekan dan 4Ø18 A s =957,9 mm 2 untuk lapangan; Tulangan transversal pada balok 298 adalah 1Ø10 – 250 A s =78,54 mm 2 pada jarak ¼L dan 1Ø10 – 500 A s =78,54 mm 2 pada jarak ½L ditengah bentang. Tulangan transversal pada kolom 184 adalah 1Ø10 – 320 A s =78,54 mm 2 disepanjang bentang. Struktur pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus lebih kaku dibandingkan dengan struktur pada Sistem Rangka Pemikul Momen Mengengah dan Struktur non gempa. Soffi Dian Fauziah Rambe : Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah SRPMM, 2010.

4.2. Saran

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN 4 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DI Perancangan Struktur Gedung Perkuliahan 4 Lantai Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) di Wilayah Sukoharjo.

0 5 19

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

0 3 23

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

3 10 18

PERBANDINGAN ELEMEN STRUKTUR HUBUNGAN BALOK KOLOM SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) GEDUNG “G” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH.

51 180 249

PERBANDINGAN ELEMEN STRUKTUR HUBUNGAN BALOK KOLOM SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) GEDUNG “G” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

0 1 17

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 557

GEDUNG PERKULIAHAN DI SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 2 483

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 1 384

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN “B” SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 433

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT HOTEL AMARIS MADIUN DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 1 396