Uji “t” untuk PE pada persamaan Uji “t” untuk PE pada persamaan Uji “t” untuk PE pada persamaan

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel 34,28647 2,160. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, artinya variabel PE signifikan mempengaruhi Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95.

c. Uji “t” untuk PE pada persamaan

      LogPE Log LogRD 1 1 1 15 1 , 5        k n df  13  df Maka 2,160  tabel t Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel 19,72783 1,476 . Dengan demikian hipotesa Ha diterima, ,-2,160 34,28647 -34,28647 H 0 diterima Ha diterima Ha diterima 2,160 Gambar 4.2 Uji t-statistik antara PD terhadap PE ,-2,160 19,72783 -19,72783 H 0 diterima Ha diterima Ha diterima 2,160 Gambar 4.3 Uji t-statistik antara RD terhadap PE Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010. artinya variabel PE signifikan mempengaruhi Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95.

d. Uji “t” untuk PE pada persamaan

      LogPE Log LogBUMD 1 1 1 15 1 , 5        k n df  13  df Maka 2,160  tabel t Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel 17,79700 2,160. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, artinya variabel PE signifikan mempengaruhi Laba BUMD Provinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95.

e. Uji “t” untuk PE pada persamaan

      LogPE Log LogPL 1 1 1 15 1 , 5        k n df  13  df Maka 2,160  tabel t ,-2,160 17,79700 -17,79700 H 0 diterima Ha diterima Ha diterima 2,160 Gambar 4.4 Uji t-statistik antara BUMD terhadap PE Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel 14,81194 2,160. Dengan demikian hipotesa Ha diterima, artinya variabel PE signifikan mempengaruhi Pendapatan lain yang sah Provinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95. ` 4.8.5. Uji Penyimpangan Klasik a. Multikolinearitas Uji multikolinearity digunakan untuk mengetahui apakah didalam model regresi yang digunakan terdapat korelasi sempurna atau tidak diantara variabel-variabel yang menjelaskan variabel independen. Suatu model regresi linier akan menghasilkan estimasi yang baik apabila model tersebut tidak mengandung multikolinearity. Multikolinearity terjadi karena adanya hubungan yang kuat antara sesama variabel independen dari suatu model estimasi. Melakukan diagnostik multikolinearity pada Eviews adalah dengan melihat korelasi antara variabel bebas. ,-2,160 14,81194 -14,81194 H 0 diterima Ha diterima Ha diterima 2,160 Gambar 4.5 Uji t-statistik antara PL terhadap PE Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010. Tabel IV.11. Tabel Corelasi antar variabel Dengan melihat korelasi diatas maka:  Antara PAD dengan PE mempunyai korelasi sebesar 0,978055. Korelasi ini terbilang sangat kuat, sehingga dapat diduga bahwa variabel bebas tidak terjadi multikolinearity.  Antara Pendapatan Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi mempunyai korelasi sebesar 0,982181. Korelasi ini terbilang sangat kuat, sehingga dapat diduga bahwa variabel bebas tidak terjadi multikolinearity.  Antara Retribusi Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi mempunyai korelasi sebesar 0,987164. Korelasi ini terbilang sangat kuat, sehingga dapat diduga bahwa variabel bebas tidak terjadi multikolinearity.  Antara Laba Badan Usaha Milik Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi mempunyai korelasi sebesar 0,973231. Korelasi ini terbilang sangat kuat, sehingga dapat diduga bahwa variabel bebas tidak terjadi multikolinearity. Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010.  Antara Pendapatan Lain yang Sah dengan Pertumbuhan Ekonomi mempunyai korelasi sebesar 0,955765. Korelasi ini terbilang sangat kuat, sehingga dapat diduga bahwa variabel bebas tidak terjadi multikolinearity.

b. Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Perkembangan Pembangunan Di Kabupaten Deli Serdang

1 74 77

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Di Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 40 98

Analisis Pengaruh PMDN dan PMA terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Propinsi Sumatera Utara

0 23 84

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11