Indikator Ekonomi Makro Perkembangan Produk Domestic Regional Brutto PDRB Provinsi Sumatera Utara Tahun 1991 – 2005

masing-masing sektor dalam struktur perekonomian kota, berdasarkan harga yang berlaku dalam tahun yang bersangkutan, yang didalamnya tercakup unsur tingkat inflasi makro. Oleh karena itu, tinggi rendahnya persentase pertumbuhan ekonomi yang dihitung, akan dipengaruhi tinggi rendahnya tingkat inflasi dalam periode yang bersangkutan. Dengan demikian, harus diakui PDRB harga kini belum secara riil menggambarkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. Untuk menjelaskan pertumbuhan PDRB secara riil, digunakan PDRB harga konstan. PDRB harga konstan menggambarkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara tanpa dipengaruhi oleh masalah perubahan harga atau inflasi yang terjadi atas barang dan jasa yang diproduksi, karena menggunakan harga yang konstan, yakni harga dasar tahun 2000. Indikator kinerja lain terkait dengan besaran Produk Domestik Regional Brutto adalah PDRB per-kapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, inflasi, ekspor dan impor serta investasi. PDRB per-kapita dihitung dengan cara membagi jumlah PDRB dengan jumlah pertengahan tahun. Angka PDRB per-kapita memperlihatkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh masing-masing penduduk, yang dapat menggambarkan tingkat kemakmuran penduduk Sumatera Utara.

4.2. Indikator Ekonomi Makro

Ekonomi adalah aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi. Oleh karenanya, ekonomi sangat terkait dengan kemampuan setiap orang atau siapapun memenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraannya, baik untuk berproduksi atau mengkonsumsi berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan. Mengingat keterkaitan yang begitu tinggi Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010. antara kemajuan, dan kemakmuran, bahkan kesejahteraan dengan aspek ekonomi, maka aspek ekonomi secara umum dijadikan salah satu ukuran penting untuk menilai tingkat kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan aspek ekonomi sebagai bagian ukuran kinerja dalam pembangunan juga menjadi semakin penting sebab secara teknis operasional, konsep ekonomi menyediakan berbagai alat ukur kuantitatif yang relevan, untuk mengevaliasi proses pembangunan secara ekonomi. Oleh karena itu, untuk melihat keluaran, hasil dan manfaat serta dampak pembangunan yang telah dilaksanakan, sekaligus untuk evaluasi terhadap pelaksanaannya, sangat lazim digunakan indikator makro perekonomian. Sebagai ukuran makro yang sangat luas dimanfaatkan dalam analisis ekonomi pembangunan, adanya evaluasi dengan menggunakan indikator ekonomi ini sekaligus sangat membantu untuk mengamati apakah kebijakan-kebijakan pembangunan kota dalam bidang ekonomi yang selama ini diterapkan telah sesuai atau belum, efektif atau tidak, dengan rencana-rencana ekonomi yang telah ditetapkan, sehingga menggambarkan kemajuan dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagaimana yang diharapkan.

4.3. Perkembangan Produk Domestic Regional Brutto PDRB Provinsi Sumatera Utara Tahun 1991 – 2005

Pada periode 1991 , perkembangan perekonomian Sumatera Utara dengan melihat PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan angka 11,724 triliyun rupiah. Dan mengalami kenaikan pada tahun 1992 sebesar 13,826 triliyun rupiah, di tahun Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010. 1993 mengalami kenaikan menjadi 15,660 triliyun rupiah, sedangkan pada tahun 1994 juga mengalami kenaikan sebesar 21,701 triliyun rupiah, di tahun 1995 mengalami kenaikan sebesar 24,630 triliyun rupiah, ditahun 1996 mengalami kenaikan menjadi sebesar 28,173 triliyun rupiah, tahun 1997 menjadi 3,006 triliyun rupiah, di tahun 1998 menjadi sebesar 50,501 triliyun rupiah, pada tahun 1999 meningkat menjadi sebesar 61,957 triliyun rupiah, ditahun 2000 menjadi sebesar 68,260 triliyun rupiah, di tahun 2000 menjadi sebesar 78,50 triliyun rupiah, pada tahun 2001 menjadi 104,30 triliyun rupiah pada tahun 2005, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan dari 6,177 triliyun rupiah pada tahun 1991 menjadi 91,25 triliun rupiah pada tahun 2005. Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010. Tabel IV.1. Product Domestic Regional Brutto PDRB Provinsi Sumatera Utara Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 1991 – 2005 Milyar Rupiah Tahun PDRB Harga Berlaku Milyar Rupiah PDRB Harga Konstan Milyar Rupiah 1991 11.724,69 6.177,05 1992 13.826,46 6.683,67 1993 15.660,30 18.214,59 1994 21.701,30 19.535,48 1995 24.630,52 21.371,26 1996 28.173,10 23.315,38 1997 34.006,27 24.446,26 1998 50.705,97 22.332,69 1999 61.957,56 22.910,09 2000 68.260,77 69.154,11 2001 78.501,35 71.908,36 2002 88.117,50 75.189,14 2003 96.233,39 78.805,61 2004 96.355,68 83.328,95 2005 104.308,46 91.257,65 Sumber: Bank Indonesia dan BPS Medan Afri Hidayat : Analisi Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara, 2010.

4.4. Inflasi di Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Perkembangan Pembangunan Di Kabupaten Deli Serdang

1 74 77

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Di Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 40 98

Analisis Pengaruh PMDN dan PMA terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Propinsi Sumatera Utara

0 23 84

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11