Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a.
Variabel independen variabel bebas, yaitu lokasi dan promosi. b.
Variabel dependen variabel terikat, yaitu minat pembelian ulang.
2. Defenisi Operasional Variabel
Untuk menjelaskan variabel yang diidentifikasi, maka perlu definisi operasional dari masing – masing variabel. Definisi variabel yang diteliti
adalah sebagai berikut : a. Variabel Lokasi X1
Lokasi merupakan suatu tempat berlangsungnya kegiatan usaha. Lokasi menjadi faktor penting dalam menjalankan usaha. Skala pengukuran
yang digunakan adalah skala Likert b. Variabel Promosi X2
Semakin banyaknya pesaing membuat pelaku bisnis harus memikirkan cara untuk menarik minat pasar, dimana variabel ini diukur dengan
informasi yang disampaikan terhadap pelanggan mengenai produk yang ditawarkan serta penciptaan citra perusahaan melalui aktifitas promosi
tersebut. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert c.
Variabel Minat Pembelian Ulang Y Minat pembelian ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon
terhadap objek. Dalam penelitian ini minat pembelian ulang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang di
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.
Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala Pengukuran Lokasi X
1
1. Kondisi Lingkungan
2. Akses masuk
3. Transportasi
4. Fasilitas
Skala Likert
Promosi X
2
1. Penyampaian informasi melalui
iklan 2.
Penawaran yang menarik minat pelanggan
3. Penciptaan citra perusahaan
4. Informasi dari mulut kemulut
5. Promosi diskon penjualan
Skala Likert
Minat Pembelian
Ulang Y 1.
Lokasi mudah dijangkau 2.
Rasa nyaman dalam berbelanja 3.
Informasi produk 4.
Fasilitas yang memadai. 5.
Citra perusahaan yang baik dimata konsumen
Skala Likert
Sumber : Setiadi 2003, diolah
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dilakukan dengan mengukur variabel lokasi, promosi, dengan menggunakan Skala Likert yaitu suatu alat ukur yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2005:86. Pengukuran
variabel dengan skala likert dapat dilihat pada tabel berikut :
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert
No Alternatif Jawaban
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Ragu – ragu R 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Sugiyono 2004:87
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Supermarket Madinah Syariah Medan yang berlokasi di Plaza Millennium Jalan Kapten Muslim Medan. Penelitian
dimulai dari bulan April 2009 sampai dengan Juli 2009.
5.Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan Sugiyono,
2004:72. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Supermarket Madinah Syariah Medan pada bulan April 2009, yang rata – rata
berjumlah 984 orang per hari.
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
b. Sampel Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi
Kuncoro,2003:103. Penentuan ukuran sampel dari populasi, menggunakan rumus Slovin Umar,2004:78, yaitu :
Dimana : n =
Jumlah sampel N =
Jumlah populasi e =
Standar error = 10 Maka jumlah sampel :
n =
= 90.77 dibulatkan menjadi 91 sampel
Jumlah sampel penelitian ini dibulatkan menjadi 91 orang dengan taraf kesalahan sebesar 10. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling, yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,2004:78. Kriteria yang diambil bahwa responden minimal
pernah melakukan transaksi pembelian minimal dua kali terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh Supermarket Madinah Syariah Plaza
Millennium Medan dan responden berusia 17 – 60 tahun. Tujuan dari penetapan kriteria ini adalah dengan mempertimbangkan pengalaman
responden yang cukup dan usia responden yang dianggap mampu memberikan penilaian objektif.
N 1 + Ne
2
984 1 + 984 0.1
2
n =
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni: a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian, dan digunakan untuk kepentingan penelitian
yang dilakukan oleh penulis. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan kuesioner dan wawancara.
b.Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang
diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang dapat menjadi referensi pendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan responden dan pihak – pihak terkait.
b. Daftar Pertanyaan Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui
daftar pertanyaan tertulis untuk diisi responden. d.
Studi Dokumentasi Yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari literatur, buku,
akses internet, yang berhubungan dengan penelitian.
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat
setelah penelitian merupakan data yang valid dan alat ukur yang digunakan Sugiyono,2004:109. Bila koefisien korelasi r masing-masing
pertanyaan sama dengan 0,361 atau lebih, maka butir instrumen dinyatakan valid Sugiyono, 2004:116. Uji reliabilitas dilakukan untuk
melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama Sugiyono, 2004:110. Bila
koefisien korelasi r posistif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 14.00 for Windows. 9.Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan
data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian sehingga mendapat gambaran umum.
b. Analisis Kuantitatif 1.
Uji asumsi klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar perkiraan menjadi tida
bias, maka dilakukan beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi :
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikut i atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai asymp.sig. 2-tailed di atas nilai signifikansi
5 artinya variabel residual berdistribusi normal. b. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi hereroskedastisitas. Adanya varians variabel independen adalah
konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen Homoskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan
menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan varians
residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya.
c.Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berarti adanya hubungan linier yang sempurna
atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkannya sebagai berikut :
a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas
b. Tolerance 0.1 maka tidak terdapat multikolinearitas
2. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya dua
atau lebih X
1
, X
2
terhadap variabel dependen Y. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y = Minat Pembelian Ulang
a = konstanta
b
1
= Koefisien regresi X1 X
1
= Lokasi b
2
= Koefisien regresi X2 X
2
= Promosi e
= Error 3.
Uji F
hitung
Uji Serentak Uji F
hitung
dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai daya dukung yang signifikan atau tidak
terhadap variabel terikat. Model hipotesis dalam uji F
hitung
ini adalah: Ho : b
1
= b
2
= 0
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
variabel bebas secara bersama-sama tidak memiliki daya dukung signifikan terhadap variabel terikat
Ha : b
1
≠ b
2
≠ 0 variabel bebas secara bersama-sama memiliki daya dukung
signifikan terhadap variabel terikat Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima, bila F
hitung
F
tabel
pada = 5 Ho ditolak, bila F
hitung
F
tabel
pada = 5 4.
Uji – t Uji Parsial Yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut :
Ho : b1, b2 = 0, artinya variabel bebas X1,X2 secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha : b1, b2 ≠ 0, artinya variabel bebas X1,X2 secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan :
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5 5.
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien
determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel bebas
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
terhadap variabel terikat. Jika determinasi R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Benny Van V.S 2007. Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Hypermart Sun
Plaza Medan. Hasil uji koefiisien determinasi R
2
yaitu variabel persepsi kualitas pelayanan sebesar 57,6 sedangkan sisanya sebesar 42.4
dijelaskan oleh variabel kepuasan pelanggan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan variabel kualitas pelayanan dan kualitas pelanggan secara
bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang .
Lusiana Siahaan 2008. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pembelian Ulang Konsumen Pada Ramayana Departement Store
Cabang Buana Plaza Medan. Hasil uji koefisien determinasi R
2
yaitu didapat nilai variabel tempat, produk, harga, penampilan toko, pertunjukan toko, dan
pelayanan toko sebesar 52,1 sedangkan sisanya sebesar 47.9dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat pada variabel bebas yang diteliti.
B. Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler 2001:7 adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.