Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
pedagang partai besar. Hal ini akan membentuk suatu jalur distribusi, antara produsen ke konsumen akhir.
Sumber : Utami,2006:5 Gambar 2.1 Jalur Distribusi Barang Dagangan
E. Lokasi
Beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh peritel dalam mengambil keputusan terkait dengan lokasi ritel yaitu :
1. Merupakan pertimbangan yang dipilih konsumen
2. Merupakan strategi yang penting untuk dikembangkan menjadi persaingan
yang sehat. Lokasi merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat
mengurangi fleksibilitas masa depan peritel itu sendiri. Lokasi juga mempengaruhi pertumbuhan ritel tersebut di masa mendatang. Keputusan
untuk memilih lokasi menjadi penting, karena sudah banyak tempat baru yang digunakan untuk membuka ritel.
Lokasi dimulai dengan memilih suatu komunitas. Keputusan ini sangatlah bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan,
iklim politik dan sebagainya. Setelah mendapatkan kawasan atau komunitas, para peritel harus memilih sebuah lokasi yang spesifik. Para peritel harus
mempertimbangkan di mana pesaing – pesaingnya berada. Hal – hal seperti kemungkinan terlihat, tempat parkir, jalan masuk dan keluar, kemudahan
Produsen Pedagang
Besar Konsumen
Akhir Ritel
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
akses, serta keselamatan dan keamanan dari lokasi merupakan faktor lain yang memberikan kontribusi pada keberhasilan pemilihan lokasi.
Beberapa jenis lokasi yang tersedia bagi ritel memiliki kekuatan serta kelemahannya sendiri. Memilih jenis lokasi yang khusus melibatkan evaluasi
serangkaian penjualan. Pada umumnya penjualan ini melihat biaya lokasi versus nilainya bagi pelanggan.
Ritel mempunyai tiga jenis dasar lokasi yang bisa dipilih : 1.
Pusat perbelanjaan. 2.
Lokasi di kota besar ataupun bertempat ditengah kota, maupun kota kecil. 3.
Lokasi bebas freestanding
Tabel 2.1 Karakteristik Ritel
Keterangan Convenience Store
Supermarket Supercentre Warehouse Store
Hypermarket Area
Penjualan 350 m
2
1.500 – 3000m
2
3.000 – 10.000 m
2
13.000 m
2
18.000 m
2
Jumlah Barang
3.000 – 4.000
8.000 – 12.000
12.000 – 20.000
5.000 – 8.000
25.000
Penekanan Utama
Kebutuhan Sehari - hari
Makanan hanya 5
dari barang dagangan
One stop shopping,
barang dagangan
20 – 25 penjualan
60 non – makanan
40 makanan
40 penjualan
dari item non -
makanan Margin
Kotor 25 – 30
18 – 22 15 – 18
10 – 11 12 – 15
Sumber : Levy dan Weitz, Retail Management, 2004 diolah
F. Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kontinuitas serta meningkatkaan
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan
Promosi adalah komunikasi oleh pemasaran yang menginformasikan dan mengingatkan calon pembeli tentang sebuah produk untuk mempengaruhi suatu
pendapat atau memperoleh suatu respons Lamb, Hair, dan Mc Daniel,2001:146. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk
menginformasikan to inform, membujuk to persuade, atau mengingatkan orang – orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah
tangga Simamora, 2003:285. Pada proses komunikasi, ada dua elemen utama yang terlibat, yaitu
pengirim pesan sender dan penerima pesan receiver. Ada dua alat perangkat yang digunakan, yaitu pesan message dan media. Selain itu, dilakukan empat
fungsi yang meliputi pengkodean encoding, penerjemahan kode decoding, respons response dan umpan balik feedback. Elemen terakhir dari sistem
adalah gangguan nosies. Elemen – elemen tersebut berada dalam sebuah sistem yang digambarkan sebagai model komunikasi.
Encoding Sender
Decoding Message
Noise Receiver
Response Feedback
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Gambar 2.2 Model Komunikasi
Tujuan daripada promosi itu sendiri adalah untuk membantu memposisikan suatu produk dalam hal ini perusahaan ritel dibenak para konsumen. Sebagai
contoh Grand Opening pada masa sekarang adalah suatu campuran yang diorganisasi secara cermat. Semua elemen pembukaan, peliputan pers, acara
khusus , pengiklanan media, dan pemajangan toko direncanakan secara teliti. 1.
Bauran Promosi Promotion Mix a. Periklanan Advertising
Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan barang atau jasa. Peranan periklanan dalam
pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran awareness terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen
tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu
dengan perusahaan lain. Periklanan peritel juga dilakukan di tingkat lokal dan nasional. Pada
umumnya periklanan di tingkat lokal lebih banyak meyampaikan informasi khusus mengenai toko mereka, seperti lokasi, produk, harga, dan penjualan
khusus. Dilain pihak, periklanan ritel secara nasional oleh para peritel lebih difokuskan kepada pembentukan citra ataupun image.
Sumber : Simamora 2003, diolah
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Dewasa ini, banyak pengecer mengesampingkan pengiklanan melalui media dan menggantikannya dengan surat langsung ataupun program
katalog. Surat langsung ataupun katalog tersebut dapat menarik banyak minat para peritel untuk menggunakan strategi tersebut karena dengan cara
tersebut dipandang lebih efektif bila ditinjau dari sisi biaya. b. Penjualan perseorangan Personal Selling
Penjualan perseorangan mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena :
1. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat
penting. 2.Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin.
3.Orang merupakan bagian dari produk jasa. Bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang
disampaikan melalui media ini ditujukan kepada orang – orang yang sebenarnya bukan prospek calon pembeli sebaliknya, melalui penjualan
perorangan perusahaan sudah berhadapan dengan calon pembeli potensial.
c. Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya.
Promosi penjualan dapat diberikan kepada :
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
1. Konsumen, berupa penawaran cuma – cuma, sampel, demo produk,
kupon, pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi. 2.
Perantara, berupa barang cuma – cuma, diskon, iklan kerja sama, distribution contests, penghargaan.
3. Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan , dan hadiah untuk tenaga
penjualan terbaik.
d. Hubungan Masyarakat Public Relational Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, di
mana perusahaan tidak hanya harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan
kepentingan publik yang lebih besar. Hubungan masyarakat sangat peduli terhadap beberapa tugas
pemasaran, antara lain : 1.Membangun citra.
2.Mendukung aktivitas komunikasi lainnya. 3.Mengatasi permasalahan dan isu yang ada.
4.Memperkuat positioning perusahaan. 5.Memengaruhi publik yang spesifik.
6.Mengadakan peluncuran untuk produk jasa baru. Program hubungan masyarakat, antara lain :
1.Publikasi. 2.Acara – acara penting.
3.Hubungan dengan investor.
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
4.Pameran. 5.Mensponsori beberapa acara.
e. Informasi dari Mulut ke Mulut Word of Mouth Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan
jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial
tentang pengalamannnya. Sehingga informasi dari mulut - kemulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran dibandingkan
dengan aktivitas komunikasi lainnya. f.
Pemasaran Langsung Direct Marketing Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran
komunikasi dan promosi.
G. Perilaku Konsumen