Silfa Mira : Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk., 2010.
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. ANALISIS DESKRIPTIF
Data statistik yang diperoleh dari penelitian perlu untuk diringkas dengan baik dan teratur. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih
jelas tentang sekumpulan data yang diperoleh baik mengenai sampel. Dari data yang ada dapat diperoleh rata-rata dari masing-masing variabel penelitian, nilai
terendah dan tertinggi.
1. Harga Pasar Saham
Harga saham merupakan harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan terhadap profit
perusahaan. Dalam aktivitas di pasar modal harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melaksanakan
investasi, karena harga saham menunjukkan nilai suatu perusahaan. Semakin tinggi nilai harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut dan juga
sebaliknya. Harga saham di bursa ditentukan oleh kekuatan pasar, yang berarti harga saham tergantung dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kondisi
permintaan atau penawaran atas saham yang fluktuatif tiap harinya akan membawa pola harga saham yang fluktuatif juga. Pada kondisi dimana
permintaan saham lebih besar, maka harga saham akan cenderung naik, sedangkan pada kondisi dimana penawaran saham lebih banyak maka harga
saham akan menurun. Gambaran tentang harga saham tahunan pada perusahaan tahun 2006–2008 tampak pada Tabel 4.1.
Silfa Mira : Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk., 2010.
Tabel 4.1 Harga Saham Perusahaan Pada Saat Closing Price Tahun 2006-2008
dalam satuan Rupiah Nama Perusahaan
Harga Saham Rata-
rata 2006
2007 2008
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 10100
10150 6900
9050
PT Indosat, Tbk 6750
8650 5750
7050
PT Excelcomindo Pratama, Tbk
2325 2175
920 1806.67 6391.67 6991.67 4523.33 5968.89
Sumber: Data diolah Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa harga saham rata-rata pada tahun
2006 adalah Rp 6.391,67. Pada tahun 2006 harga saham tertinggi diperoleh oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar Rp 10.100. Sedangkan harga saham
terendah diperoleh oleh PT Excelcomindo Pratama, Tbk sebesar Rp 2.325. Pada tahun 2007 harga saham rata-rata sebesar Rp 6.991,67. Harga saham tertinggi
diperoleh oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar Rp 10.150. Sedangkan harga saham terendah diperoleh oleh PT Excelcomindo Pratama, Tbk sebesar Rp
2.175. Pada tahun 2008 harga saham rata-rata sebesar Rp 4.523,33. Harga saham tertinggi diperoleh oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar Rp 6.900.
Sedangkan harga saham terendah diperoleh oleh PT Excelcomindo Pratama, Tbk sebesar Rp 920,00.
Perkembangan harga saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT Indosat, Tbk dan PT Excelcomindo Pratama, Tbk periode 2006-2008. Dapat
disimpulkan bahwa harga saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan PT Indosat, Tbk. periode 2006-2008 cenderung meningkat. Kenaikan ini disebabkan
karena meningkatnya faktor-faktor pada perusahaan, seperti kinerja perusahaan yang baik yaitu dengan peningkatan laba bersih yang signifikan sehingga para
Silfa Mira : Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk., 2010.
investor tertarik untuk membeli saham perusahaan dikarenakan kemampuan perusahaan yang dilihat dari volume saham yang beredar dan earning per share
yang maksimal sehingga nilai perusahaan mengalami peningkatan. Namun untuk PT Excelcomindo Pratama, Tbk mengalami penurunan harga saham dikarenakan
kinerja perusahaan relatif stabil terlihat pada tahun 2007 mengalami peningkatan penjualan sebagian saham yang luar biasa yang dilakukan oleh investor.
2. Price Earning Ratio PER