5. Pembuatan skala dan item berdasarkan kriteria tertentu untuk pengumpulan
data 6.
Intepretasi penafsiran data yang diperoleh Menurut Walizer dan Wienir 1978: 48 analisis isi adalah prosedur
sistematis yang dirancang untuk mengkaji isi informasi terekam. Datanya bisa berupa dokumen-dokumen tertulis, film-film, rekaman-rekaman audio, sajian-
sajian video, atau jenis media komunikasi yang lain. Dalam film ini menggunakan DVD rekaman film “The Sorcerer and The White Snake”.
3.4. Teknik Analisi Data
Secara teknis data yang terkumpul perlu dianalisis untuk disajikan menjadi suatu hasil penelitian. Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam
metode ilmiah, karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Nazir, 1998 : 405. Analisis
data secara kualitatif akan menggunakan teknik analisis konten, yaitu dengan menyeleksi teks berupa kutipan atau dialog tokoh utama dengan tokoh yang
terlibat dengan tokoh utama, kemudian mengelompokkannya. Analisis konten dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra akan membantu peneliti untuk
mendeskripsikan konflik-konflik yang terjadi pada tokoh utama di dalam film The Sorcerer and The White Snake.
BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini peneliti akan memaparkan hasil dari penelitian mengenai konflik tokoh utama dalam film The Sorcerer and The White Snake berdasarkan
konflik yang terjadi antar tokoh utama dengan dirinya sendiri, tokoh utama dengan tokoh lain, dan tokoh utama dengan kekuatan luar kelompok.
4.1. Konflik Tokoh Fa Hai
4.1.1. Konflik Tokoh Fa Hai dengan Dirinya Sendiri
Fa Hai adalah seorang biksu dari kuil Jinshan yang berkelana untuk menangkap siluman-siluman yang berkeliaran di dunia manusia dan mengganggu
kehidupan manusia. Dalam film The Sorcerer and The White Snake, Fa Hai memiliki konflik dengan dirinya sendiri. Hal ini digambarkan dalam situasi pada
adegan menit keempat puluh satu detik keempat puluh enam hingga menit keempat puluh dua detik keenam belas, ketika Neng Ren melindungi siluman ular
hijau yang sedang bertarung melawan Fa Hai. Pada situasi yang ditunjukkan dalam adegan di menit keempat puluh satu,
Neng Ren menyaksikan pertarungan antara biksu Fa Hai dengan Qingqing, siluman ular hijau yang berteman dekat dengan Neng Ren. Ketika Fa Hai hampir
menangkap siluman ular hijau, Neng Ren muncul di hadapan Qingqing dan menghalangi Fa Hai. Fa Hai sangat terkejut dan segera mengalihkan serangannya
ke batu-batuan yang ada disekitarnya. Pengalihan serangan ini menunjukkan