Konflik Tokoh Xu Xu dengan Diri Sendiri

lainnya di kuil Jinshan untuk mengusir roh-roh siluman yang merasuki tubuh Xu Xian. Ritual dengan melakukan mantra Luohan ini menunjukkan adanya konflik supranatural antara tokoh Fa Hai dengan kekuatan gaib atau kekuatan supranatural.

4.2. Konflik Tokoh Xu Xu

4.2.1. Konflik Tokoh Xu Xu dengan Diri Sendiri

Tokoh Xu Xu yang diperankan oleh Eva Huang adalah siluman ular putih yang berumur ribuan tahun yang menyamar sebagai wanita cantik. Pada film The Sorcerer and The White Snake konflik tokoh Xu Xu dengan dirinya sendiri berawal ketika Xu Xu mulai tertarik kepada Xu Xian, pria yang ia tolong di danau karena ulah jahil adiknya. Saat itu Xu Xian hendak mendaki gunung dengan teman-temannya untuk mencari tumbuhan yang bisa dijadikan obat-obatan. Qingqing yang mengamati mereka dari jauh mencoba untuk menakuti mereka dengan mengubah wujudnya menjadi seekor ular hijau raksasa dan muncul tepat dihadapan Xu Xian. Hal ini membuat Xu Xian terkejut dan terjatuh ke danau. Xu Xu yang melihat kejadian ini bergegas mengubah wujudnya menjadi wujud wanita cantik dan terjun ke danau untuk menolong Xu Xian bahkan ia memberikan energi tambahan yang dimilikinya untuk Xu Xian melalui mulutnya. Sejak saat itu Xu Xu mulai sering melamun dan memikirkan Xu Xian. Hal ini membuat Qingqing curiga bahwa kakaknya telah jatuh hati kepada pria yang ditolong oleh kakaknya di danau. Namun kecurigaan Qingqing tersebut disanggah oleh Xu Xu. Ia bahkan berpikir bahwa dirinya memikirkan pria itu hanya karena ia ingin menemuinya lagi bukan karena ia menyukai pria itu. Tanpa ia sadari pikirannya telah bertentangan dengan hatinya. Pertentangan antara hati dan pikiran tokoh Xu Xu dalam situasi tersebut merupakan perwujudan dari konflik internal yang dialami oleh tokoh Xu Xu. Hal ini terlihat pada percakapan Xu Xu dengan Qingqing dan teman-temannya di hutan dalam adegan pada menit ketiga belas detik ketiga puluh empat, sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 00:13:35 Kura-kura : 小白你有什么烦恼快说出来吧 Kelinci : 我跟老乌龟帮你分析分析。 Kura-kura : 你 … 想 … 怎 Xu Xu : 我想去趟人间 Qingqing : 哦你想去找那个吃花的笨蛋呀 Xu Xu : 我只是想去看看他 Qingqing : 有什么好看他不就是个凡夫俗子。值得你这样 天天惦记着! Tikus : 到底怎么回事呀 Qingqing : 姐在山中湖用真气救过那个笨蛋 Kura-kura : 两 … 唇 … 相 Kelinci : 我来说吧。小白你跟那个凡人两唇相接。。。 彼此真气流转。之后就你中有他他中有你了! Xu Xu : 没这么复杂我只不过想去见见他。你们别嗦了。 青青跟我走吧 Tikus : 你们要去哪? The Sorcerer and The White Snake, 2011; 00:13:35 Xu Xu : Duduk tersenyum diam sambil memikirkan kejadian ketika dirinya menyelamatkan Xu Xian Kura- kura : Datang mengejutkan Xu Xu “Putih, katakan pada kami apa yang sedang mengganggumu?” Kelinci : “Aku dan kura-kura dapat membantumu untuk menyelesaikannya” Kura- kura : “Apa...yang...kau...” Xu Xu : Berpikir sejenak lalu menjawab... “Aku ingin mengunjungi dunia manusia.” Qingqing : “Kau hanya ingin menemui si bodoh pemakan bunga itu” Xu Xu : “Aku hanya ingin melihatnya lagi.” Qingqing : “Lihat apa? Dia hanya manusia biasa Kau sudah murung berhari- hari karena dia” Tikus : “Ini semua tentang apa?” Qingqing : “Dia sudah menggunakan kekuatan intinya hanya untuk menyelamatkan si bodoh yang tenggelam.” Kura- kura : “Jika bibirmu...” Kelinci : “Izinkan aku mengatakan hal itu. Jika bibir mereka bersentuhan...terjadilah aliran sari hayati. Dia di dalam dirimu dan kau di dalam dirinya” Xu Xu : “Tidak ada yang serius, aku hanya ingin melihatnya saja. Jangan terlalu ribet Menarik tangan Qingqing Qingqing ikut aku” Pergi meninggalkan hutan Tikus : “Hey, kau mau kemana? Aku mau ikut Ajak aku juga” Dari penggalan dialog diatas disimpulkan bahwa Xu Xu mengelak untuk mengakui dirinya benar-benar telah jatuh cinta kepada Xu Xian. Situasi tersebut menggambarkan timbulnya pertentangan antara hati dan pikiran Xu Xu. Hal itu menunjukkan adanya konflik internal yang dialami oleh tokoh Xu Xu. Setelah memutuskan untuk berkunjung ke dunia manusia untuk melihat Xu Xian, Qingqing membantu Xu Xu untuk menemukan Xu Xian dan mengantarkannya untuk menemui kakaknya di sebuah pavilion di tengah danau. Namun Xu Xian sama sekali tidak mengenali Xu Xu sebagai orang yang pernah menolongnya ketika hampir tenggelam di danau dekat pegunungan, bahkan Xu Xian mengatakan bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada gadis lain. Hal ini membuat Xu Xu merasa sedih. Namun Xu Xu masih penasaran dengan gadis yang membuat Xu Xian jatuh cinta, terlihat pada percakapan antara Xu Xu dan Xu Xian sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 00:20:55 Xu Xu : 哎你躲什么呀?哎你干嘛拒我千里之外?我哪里 不好我哪里不好? Xu Xian : 不是姑娘不好。是在下已经心有所属了。姑娘许 仙只是一介贫寒。就靠采药维生。实在不值得姑 娘错爱。 Xu Xu : 那你能告诉我。她到底是一个什么样的人吗? Xu Xian : 其实我也不知道她是个怎样的人。甚至连她的样 子我都认不出。我只知道她是我的救命恩人。那 天我从山上掉进湖里。是她救了我一命。 The Sorcerer and The White Snake, 2011; 00:20:55 Xu Xu : “Kenapa kau terus menjaga jarak dariku? Kenapa kau tidak menyukaiku?” Xu Xian : “Bukannya aku tidak menyukaimu, Nona. Tapi sudah ada wanita lain dalam hatiku.” Xu Xu : Ekspresi diwajahnya mulai berubah sambil berjalan mundur Xu Xian : “Nona, aku hanya orang miskin. Aku mencari-cari obat untuk hidup. Aku tidak pantas menerima kasih sayangmu. ” Xu Xu : masih dengan raut wajah yang sulit menerima kenyataan “Ceritakan padaku tentang wanita itu. Seperti apa dia?” Xu Xian : “Aku tidak tahu banyak tentang dia. Bahkan aku tidak bisa mengingat wajahnya. Yang ku tahu dia sudah menyelamatkan nyawaku. Saat itu aku jatuh ke dalam danau di daerah pegunungan. Dia menyelamatkan nyawaku.” Dari penggalan diaog diatas ditunjukkan sempat adanya konflik internal yang dialami oleh tokoh Xu Xu ketika mendengar pernyataan Xu Xian. Ekspresi yang ditunjukkan oleh tokoh Xu Xu menggambarkan bahwa dirinya sulit menerima kenyataan bahwa Xu Xian jatuh hati kepada gadis lain. Namun Xu Xu penasaran dengan gadis yang membuat Xu Xian jatuh hati. Setelah Xu Xian menceritakan tentang gadis itu, Xu Xu merasa bahwa dirinyalah gadis yang Xu Xian maksud namun Xu Xian belum mengenalinya. Xu Xu akhirnya mencari cara hingga Xu Xian kembali mengingatnya. Situasi ketika Xu Xu sulit menerima kenyataan bahwa Xu Xu telah jatuh hati kepada seorang wanita yang belum ia ketahui tersebut adalah salah satu wujud dari konflik internal yang dialami tokoh Xu Xu. Pada adegan menit keempat puluh tujuh detik kedua puluh satu hingga menit keempat puluh delapan detik kesepuluh, juga ditunjukkan adanya konflik tokoh Xu Xu dengan dirinya sendiri, hal ini dapat dilihat dari situasi dan dialog sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 00:47:20 Xu Xian : 不知道哪来的一场病。突然死了那么多人。 Xu Xu : 你去睡一会吧。你都已经熬了三天的药了。 Xu Xian : 不行!我一定要想办法把这病给治好。。。 哎素素你帮我一下。别熬干了啊。会糊的、藏精 聚气、养神、除了这三个方面。固本培元的也加 上了。这病来势汹汹。这药管不管用。我还真没 底。 Tikus : 哎女人呐! The Sorcerer and The White Snake, 2011; 00:47:20 Xu Xian : “Dari mana datangnya penyakit ini? Banyak sekali orang yang mendadak mati.” Xu Xu : “Kau istirahatlah dulu. Kau sudah mengambil ramuan obat-obatan selama tiga hari” Xu Xian : “Tidak bisa Aku harus menemukan obatnya... Xu Xu, coba bantu aku. Obatnya tidak boleh menempel ke dasar panci...” Xu Xu : Membantu suaminya menyiapkan ramuan Xu Xian : “...supaya khasiat ramuannya tidak hilang, memusatkan kekuatan, meningkatkan semangat. Disamping itu... obatnya harus bisa memperkuat fungsi kekebalan tubuh. Ini penyakit ganas. Apakah obat ini akan bisa menyembuhkan? Entahlah..” Xu Xu : Berpikir sejenak, sementara Xu Xian terus sibuk menyiapkan ramuan sambil berbicara... Kemudian menghembuskan kekuatan inti yang dimilikinya ke dalam ramuan, tanpa sepengetahuan Xu Xian Tikus : “Dasar wanita.” Xu Xu : Menyandarkan diri ke pintu, lalu menghela nafas dalam-dalam karena telah kehilangan sebagian dari kekuatan intinya Dari situasi dan dialog diatas, digambarkan kekhawatiran Xu Xu terhadap Xu Xian karena telah melihat Xu Xian sibuk selama tiga hari hanya untuk membuat ramuan untuk mengobati warga. Xu Xu sempat memiliki keraguan dalam dirinya sebelum ia mengambil keputusan untuk menghembuskan sebagian dari kekuatan intinya ke dalam ramuan yang dibuat oleh suaminya tersebut. Keraguan tersebut menunjukkan adanya konflik internal yang dialami oleh tokoh Xu Xu. Akan tetapi Xu Xu menyelesaikan konflik dengan dirinya sendiri dengan memilih untuk menghembuskan sebagian dari kekuatan intinya ke dalam ramuan yang dibuat suaminya untuk menghilangkan rasa khawatir terhadap Xu Xian karena sudah kehilangan waktu istirahatnya demi membuat ramuan tersebut. Xu Xu telah mengetahui dampak dari tindakannya tersebut, namun ia tetap melakukannya. Situasi tersebut adalah wujud konflik internal yang dialami oleh tokoh Xu Xu. Konflik tokoh Xu Xu dengan dirinya sendiri juga terlihat pada situasi yang digambarkan melalui dialog sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 00:55:36 Fa Hai : 化解狐毒的药是你调制的。 Xu Xu : 是又怎样? Fa Hai : 耗了你上百年的真气。你对老百姓也蛮有善 心的。 Xu Xu : 在你眼里我们都只会是害人的吧。 Fa Hai : 不安本分最终只会害已害人。 Xu Xu : 那我害了谁? Fa Hai : 你应该知道。 Xu Xu : 许仙是我所爱我怎么会害他呢? Fa Hai : 人妖两界你跟他在一起!就是损他的阳寿折他的 福荫。 Xu Xu : 苦短人生难得拥有真爱。 Fa Hai : 你这不叫拥有叫占有。 Xu Xu : 占有又如何他开心快乐。你回去念你的经吧。对 于爱情你不懂的。 Fa Hai : 如果许仙知道你是条蛇,他还会爱你吗? Xu Xu : 我是真心爱他的。 Fa Hai : 你要真的爱他的话。就自已流泪不要让他流泪。 你对百姓有恩。今天我就放过你。人间再见绝不 容情。 The Sorcerer and The White Snake, 2011; 00:55:36 Fa Hai : “Kau membuat obat untuk racun setan rubah.” Xu Xu : “Terus kenapa?” Fa Hai : “Membuatnya itu dapat mengurangi inti kekuatanmu. Kau terlalu baik pada manusia.” Xu Xu : “Tapi di mata mu, semua yang kami lakukan merugikan manusia.” Fa Hai : “Walaupun punya niat baik, kau akan tetap menyakiti seseorang.” Xu Xu : “Siapa yang aku sakiti?” Fa Hai : “Seharusnya kau tahu itu.” Xu Xu : “Xu Xian adalah cinta sejatiku, bagaimana mungkin aku bisa menyakiti dia?” Fa Hai : “Kau berasal dari alam yang berbeda Menjadi satu.. kau harus menguras kehidupannya dan mengubah takdirnya.” Xu Xu : “Kehidupan manusia sangatlah pendek, dan cinta sejati adalah langka.” Fa Hai : “Dia tidak memilih untuk mencintaimu, tapi kau yang mengambil cintanya.” Xu Xu : “Apakah itu masalah? Dia bahagia bersamaku. Pergi saja dengan nyanyian-nyanyianmu Kau tidak tahu apa-apa tentang cinta.” Fa Hai : “Jika Xu Xian tau jika kau seekor ular... apa dia masih mencintaimu?” membalikkan badannya seolah akan pergi meninggalkan Xu Xu Xu Xu : “Aku sangat mencintainya.” Fa Hai : “Jika itu masalahnya, kau akan meneteskan air matamu sendiri. Jangan buat dia menangisi dirimu. Karena kau begitu baik hati... aku akan melepaskanmu kali ini. Jika aku masih melihatmu lagi di dunia ini, maka tidak akan ada ampun dariku. Pergi meninggalkan Xu Xu Dari dialog antara tokoh Xu Xu dengan tokoh Fa Hai seperti yang tergambar di atas, Xu Xu selalu menyangga pernyataan-pernyataan Fa Hai dengan pernyataan yang ada dalam pikirannya. Namun setelah pernyataan Fa Hai terakhir sebelum pergi meninggalkannya, membuat Xu Xu terdiam dan tidak dapat menyangga lagi. Hal ini dikarenakan Xu Xu memikirkan perkataan Fa Hai yang sebenarnya tidak dapat diterimanya karena ia ingin tetap hidup bahagia bersama Xu Xian, namun ia takut pernyataan Fa Hai tejadi. Xu Xu benar-benar tidak menginginkan dirinya menyakiti Xu Xian. Situasi ini menggambarkan konflik internal yang dialami tokoh Xu Xu dengan dirinya sendiri. Tokoh Xu Xu kembali mendapatkan konflik internal pada malam Festival Perahu Naga setelah ia meminum anggur yang dibawa oleh suaminya. Ketika Xu Xu mengetahui bahwa anggur itu adalah jenis anggur penangkal gigitan ular, ia sangat terkejut namun tidak dapat berkata apa-apa. Ia hanya dapat berlari dan mengurung diri di dalam kamar. Bahkan ia hampir melarikan diri karena takut Xu Xian akan melihat dirinya berubah menjadi seekor ular putih, namun Fa Hai dan para biksu lain yang bersama dengan Fa Hai telah mengepung rumah Xu Xian sehingga Xu Xu tidak dapat melarikan diri. Xu Xu sangat panik, ia merasa bahwa dirinya akan segera ditangkap oleh Fa Hai dan ia tidak akan dapat bertemu dengan Xu Xian lagi. Karena ketakutannya tersebut, ia meminta Xu Xian untuk mengungkapkan pernyataannya ketika Xu Xian melamarnya di depan keluarganya. Kekhawatiran yang dialami tokoh Xu Xu tersebut merupakan wujud dari konflik internal. Konflik internal masih terus berlanjut ketika Xu Xu mendengar kembali pernyataan Xu Xian tersebut. Hal itu membuat dia merasa bahagia, namun di sisi lain ia merasa sedih hingga ia menangis karena hal tersebut membuatnya semakin tidak sanggup untuk berpisah dengan Xu Xian. Ketika Xu Xu tengah menangis, Fa Hai muncul dihadapannya dan membuatnya marah, karena ia merasa Fa Hai adalah perusak hubungannya dengan Xu Xian. Xu Xu mengubah wujudnya menjadi ular putih dan menyerang biksu Fa Hai, namun Xu Xian tidak melihat proses perubahan Xu Xu menjadi ular putih. Xu Xian yang terkejut dan tidak mengetahui bahwa ular putih itu adalah istrinya, menusuk ular putih dengan pisau pencabut roh yang pernah diberikan biksu Fa Hai kepadanya sebagai hadiah karena telah berjasa menolong warga. Xu Xu sangat terkejut dan hampir menyerang Xu Xian sebelum ia melihat bahwa Xu Xian adalah orang yang menusuknya. Namun setelah Xu Xu berbalik dan melihat bahwa yang menusuk dirinya adalah orang yang sangat ia cintai, ia menangis lalu pergi meninggalkan Xu Xian dengan wujudnya sebagai ular putih. Situasi tersebut menggambarkan konflik internal tokoh Xu Xu. Setelah Xu Xu tertusuk pisau pencabut roh dan melarikan diri, ia pergi menemui Qingqing, adiknya. Qingqing menawarkan untuk memberikan inti kekuatannya kepada Xu Xu, namun Xu Xu menolaknya karena ia mengetahui bahwa kekuatan pisau pencabut roh tersebut jauh lebih bessar daripada kekuatan yang dimiliki adiknya. Qingqing sangat sedih melihat keadaan kakaknya. Ia menyesal telah datang ke dunia manusia karena merasa tidak mendapat perlakuan sebanding dengan pengorbanan kakaknya. Namun Xu Xu tidak menyesali hal tersebut, ditunjukkan pada dialog Xu Xu sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 01:03:21 青青 :“我们这一趟来错了。这一切根本不值得你这样。 ” 素素 :“也许我不应该这么做、但是我不后悔。不管怎样 至少我真正爱过。” The Sorcerer and The White Snake, 2011; 01:03:21 “Mungkin seharusnya aku tidak melakukannya, tapi aku tidak menyesal. Saat ini aku sudah mengerti apa itu cinta sejati.” Pernyataan tokoh Xu Xu tersebut jelas membuktikan adanya konflik antara hati dan pikiran Xu Xu. Menurut pikirannya ia seharusnya tidak melakukan hal tersebut, namun hatinya sama sekali tidak menyesalinya karena dengan begitu ia mengerti apa arti cinta sejati yang sebenarnya. Pertentangan antara hati dan pikiran yang dimiliki oleh tokoh Xu Xu disebut dengan konflik internal. Kembali Xu Xu mendapatkan konflik dengan drinya sendiri ketika ia mengetahui Xu Xian kehilangan ingatannya karena pengaruh roh-roh siluman yang merasukinya. Ia menyalahkan Fa Hai atas kejadian itu sehingga ia menyerang Fa Hai hingga Xu Xu kalah dan dikurung dalam Pagoda Lei Feng. Ia sangat ingin menemui Xu Xian sehingga ia berdoa kepada Buddha untuk dapat menemui Xu Xian hanya sekali walaupun ia harus menerima hukuman seumur hidupnya. Permintaan Xu Xu yang sungguh-sungguh ini didengar dan dikabulkan oleh Buddha. Pagoda Lei Feng kembali terbuka dengan bantuan biksu Fa Hai. Setelah Pagoda Lei Feng terbuka, Xu Xu berlari ke arah Xu Xian dan memeluknya sambil menangis dan mengatakan: 白蛇传 , 2011; 01:30:48 “你不要伤心 我不要你哭。我一个人流泪好了。你不记得 没关系。 我记得就可以了。见到你之前、虽然我已经修炼了一千年。可这一 千年都不如跟你的一瞬间重要。你知道吗、就算要经历再多的苦难。 生死轮回、我都不后悔。” The Sorcerer and The White Snake, 2011; 01:30:48 “Jangan sedih, aku tidak ingin kau menangis. Aku akan menangis untuk kita berdua. Aku tidak keberatan kalau kau melupakanku. Kenangan pribadiku sudah cukup. Sebelum pertama kali aku melihatmu, aku sudah bermeditasi selama seribu tahun. Tapi ribuan tahun itu tidak berarti dibandingkan sesaat bersamamu. Kau tidak akan pernah tahu betapa aku sangat menderita. Tapi meskipun aku mati, aku tidak akan menyesal.” Dari kutipan dialog Xu Xu diatas jelas digambarkan bahwa Xu Xu rela jika orang yang sangat ia cintai tidak akan mengingatnya. Ia bahkan rela menderita dan berkorban segalanya walaupun sangat berat baginya, asalkan ia tidak melihat Xu Xian menangis. Situasi tersebut sangat menjelaskan adanya konflik internal yang terjadi pada tokoh Xu Xu.

4.2.2. Konflik Tokoh Xu Xu dengan Tokoh Lain