Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.2.1.1. Data Primer

Data primer adalah data mentah yang diambil oleh peneliti langsung dari sumber utama. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari DVD orignal film “The Sorcerer and The White Snake”.

3.2.1.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitian atau data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data atau pihak lain, misalnya melalui jurnal-jurnal dan buku-buku.

3.2.2. Sumber Data

Menurut Siswanto 2010: 72, sumber data terkait dengan subjek penelitian darimana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik pengumpulan data. Studi pustaka dilakukan dari berbagai sumber, seperti buku, sumber elektronik dan serial televisi.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data atau pengambilan data dengan melakukan observasi terhadap tayangan film yang berjudul The Sorcerer and The White Snake. Dimana observasi itu sendiri merupakan proses pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti. Observasi dilakukan penulis dengan mengikuti dan mengamati tayangan dari film The Sorcerer and The White Snake secara berulang. Penulis juga membuat penulisan transkrip DVD dari film yang diteliti. Penulisan transkrip dibuat per-adegan dimulai dengan tayangan adegan pertama hingga adegan terakhir. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumentasi karena sumber data penelitian ini bersifat dokumentasi, dan datanya merupakan hasil pemahaman. Dalam mengumpulkan data digunakan panduan identifikasi data, yang berisi kriteria beserta motif-motif yang mendukung terjadinya konflik dan dialog tokoh utama, baik antar tokoh utama atau tokoh utama dengan tokoh lain yang bersangkutan dengan konflik tokoh utama dalam film The Sorcerer and The White Snake dengan menerapkan teori konflik. Kriteria itu digunakan sebagai pedoman dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi konflik yang terjadi pada tokoh utama. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi, baik surat kabar, berita radio, iklan televisi, maupun semua bahan-bahan dokumentasi lain. Prosedur dasar pembuatan rancangan penelitian dan pelaksanaan studi analisis isi terdiri dari 6 tahapan langkah, yaitu : 1. Merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesisnya 2. Melakukan sampling terhadap sumber-smumber data yang telah dipilih 3. Pembuatan kategori yang dipergunakan dalam analisis 4. Pendekatan suatu sampel dokumen yang telah dipilih dan melakukan pengkodean 5. Pembuatan skala dan item berdasarkan kriteria tertentu untuk pengumpulan data 6. Intepretasi penafsiran data yang diperoleh Menurut Walizer dan Wienir 1978: 48 analisis isi adalah prosedur sistematis yang dirancang untuk mengkaji isi informasi terekam. Datanya bisa berupa dokumen-dokumen tertulis, film-film, rekaman-rekaman audio, sajian- sajian video, atau jenis media komunikasi yang lain. Dalam film ini menggunakan DVD rekaman film “The Sorcerer and The White Snake”.

3.4. Teknik Analisi Data