Konflik Tokoh Xu Xian dengan Tokoh Lain

Dari penggalan dialog tokoh Xu Xu dan Xu Xian diatas, digambarkan adanya konflik yang dialami Xu Xian dengan dirinya sendiri. Ia sangat ingin mengingat semua kenangannya yang terlupakan karena amnesia yang dialaminya, tapi sulit baginya. Ia belum mengingat dan belum mengenali Xu Xu, namun hatinya sakit ketika melihat air mata Xu Xu menetes. Hingga akhirnya Xu Xian dapat mengenali Xu Xu ketika Xu Xu menciumnya. Situasi yang tergambar dari penggalan dialog diatas menunjukkan adanya konflik internal yang dialami oleh tokoh Xu Xian. Konflik ini masih terus berlanjut ketika Xu Xian menyaksikan Xu Xu kembali terkurung dalam Pagoda Lei Feng ditengah ingatan Xu Xian yang baru pulih. Xu Xian meraih tangan Xu Xu karena tidak ingin melepaskannya namun angin kencang memisahkan mereka dan membawa Xu Xu kembali terkurung ke dalam Pagoda Lei Feng. Tidak ada hal yang dapat dilakukan Xu Xian sehingga ia memutuskan selama hidupnya untuk membersihkan beranda Pagoda Lei Feng setiap hari walaupun tidak dapat melihat Xu Xu kembali.

4.3.2. Konflik Tokoh Xu Xian dengan Tokoh Lain

Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain. Dalam film The Sorcerer and The White Snake tidak banyak terjadi konflik antara tokoh Xu Xian dengan tokoh yang lain. Hal ini dikarenakan Xu Xian memiliki karakter yang lembut dan rendah hati. Konflik Xu Xian dengan tokoh lain hanya terjadi ketika ia pergi ke Pagoda Lei Feng untuk mencuri ramuan roh karena merasa bersalah telah menusuk dan melukai istrinya. Ketika Xu Xian tengah mengambilnya, ramuan roh bertambah wujudnya menjadi banyak dengan bentuk yang sama persis. Hal ini membuat Xu Xian bingung memilih mana ramuan roh yang asli. Di tengah kebingungannya, ramuan roh tersebut tiba-tiba menyerang Xu Xian untuk melindungi dirinya agar tidak dicuri, hal tersebut digambarkan dalam percakapan Xu Xian dengan ramuan roh sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 01:06:48 Ramuan roh : “ 你敢偷仙草你这个贼。 ” Xu Xian : “ 仙草到底在哪里? ” Ramuan roh : “ 死了你就知道了 ” Xu Xian : “ 就算是死我也要找到仙草。我一定要救 素素! ” The Sorcerer and The White Snake, 2011; 01:06:48 Xu Xian : Menghampiri ramuan roh yang tiba-tiba bertambah wujudnya menjadi banyak. Lalu memegang salah satu dari mereka Ramuan roh : “Kau berani mencuri ramuan roh itu? Pencuri” menyerang Xu Xian Xu Xian : “Mana ramuan roh yang asli?” Ramuan roh : “Kau akan mengetahui setelah kematianmu.” Xu Xian : “Aku akan menemukannya walaupun itu bisa membunuhku Aku harus menyelamatkan Xu Xu” Dari penggalan dialog tokoh diatas, ramuan roh ini terlihat membela dirinya dengan menyerang Xu Xian agar Xu Xian tidak dapat menemukan ramuan roh yang asli hingga ia mati. Setelah ramuan roh menjadi banyak, ia menyerang dan melilit tubuh Xu Xian untuk melakukan pembelaan diri. Namun Xu Xian teringat akan apa yang dikatakan oleh tikus, bahwa hanya ada satu ramuan roh yang tumbuh, dan ramuan roh yang asli tidak akan bisa terbakar oleh api. Xu Xian akhirnya memutuskan untuk membakar ramuan-ramuan roh yang melilit tubuhnya hingga satu per satu ramuan roh tersebut terbakar oleh api dan menghilang. Ramuan roh yang tersisa hanya satu, yaitu ramuan roh yang asli. Ramuan roh memperbanyak wujudnya untuk melindungi dirinya dan Xu Xian membakar ramuan-ramuan roh tersebut untuk melindungi dirinya. Tindakan yang dilakukan mereka untuk melindungi diri masing-masing adalah karena adanya konflik antara tokoh Xu Xu dan ramuan roh. Hal ini disebut dengan konflik eksternal.

4.3.3. Konflik Tokoh Xu Xian dengan Kekuatan Luar Kelompok