Konflik Tokoh Xu Xu dengan Tokoh Lain

Setelah Pagoda Lei Feng terbuka, Xu Xu berlari ke arah Xu Xian dan memeluknya sambil menangis dan mengatakan: 白蛇传 , 2011; 01:30:48 “你不要伤心 我不要你哭。我一个人流泪好了。你不记得 没关系。 我记得就可以了。见到你之前、虽然我已经修炼了一千年。可这一 千年都不如跟你的一瞬间重要。你知道吗、就算要经历再多的苦难。 生死轮回、我都不后悔。” The Sorcerer and The White Snake, 2011; 01:30:48 “Jangan sedih, aku tidak ingin kau menangis. Aku akan menangis untuk kita berdua. Aku tidak keberatan kalau kau melupakanku. Kenangan pribadiku sudah cukup. Sebelum pertama kali aku melihatmu, aku sudah bermeditasi selama seribu tahun. Tapi ribuan tahun itu tidak berarti dibandingkan sesaat bersamamu. Kau tidak akan pernah tahu betapa aku sangat menderita. Tapi meskipun aku mati, aku tidak akan menyesal.” Dari kutipan dialog Xu Xu diatas jelas digambarkan bahwa Xu Xu rela jika orang yang sangat ia cintai tidak akan mengingatnya. Ia bahkan rela menderita dan berkorban segalanya walaupun sangat berat baginya, asalkan ia tidak melihat Xu Xian menangis. Situasi tersebut sangat menjelaskan adanya konflik internal yang terjadi pada tokoh Xu Xu.

4.2.2. Konflik Tokoh Xu Xu dengan Tokoh Lain

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Xu Xu adalah siluman ular putih yang menjelma menjadi wanita cantik. Xu Xu adalah salah satu pemeran utama dalam film The Sorcerer and The White Snake. Pada film The Sorcerer and The White Snake digambarkan beberapa konflik Xu Xu dengan tokoh utama lain dan konflik Xu Xu dengan tokoh pendukung lainnya, ditunjukkan dalam adegan pada menit kelima puluh empat detik ketiga puluh delapan, ketika Xu Xu mencoba melarikan diri dari biksu Fa Hai karena takut tertangkap olehnya. Namun biksu Fa Hai dapat menemukannya. Xu Xu melakukan perlawanan dengan berperang, beradu kekuatan dengan biksu Fa Hai. Situasi ini menggambarkan konflik eksternal melalui kekuatan fisik antara tokoh Xu Xu dengan tokoh Fa Hai. Pada menit keenampuluh detik kelima puluh digambarkan kembali konflik tokoh Xu Xu dengan tokoh Fa Hai melalui perdebatan mereka dalam penggalan dialog sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 01:00:50 Fa Hai : “ 贫僧已经给你机会。还不肯走只有收你。 ” Xu Xu : “ 和尚,你处处相逼容不得我们幸福。 ” The Sorcerer and The White Snake, 2011; 01:00:50 Fa Hai : “Aku sudah memberimu kesempatan. Tapi kau belum pergi juga, sekarang aku harus membawamu.” Xu Xu : “Biksu, kenapa kau mau merusak kebahagiaan kami?” Xu Xian : “Xu Xu Kau bicara kepada siapa?” sambil menggedor-gedor pintu Setelah percakapan diatas, Xu Xu langsung mengubah dirinya ke dalam bentuk aslinya, menjadi ular putih, lalu menyerang biksu Fa Hai. Konflik yang ditunjukkan melalaui pertikaian antara tokoh Xu Xu dan tokoh Fa Hai tersebut dipicu karena Xu Xu mengabaikan peringatan Fa Hai sebelumnya yang mengharuskan Xu Xu untuk pergi meninggalkan kehidupan Xu Xian. Namun bagi Xu Xu, biksu Fa Hai hanya sebagai perusak kebahagiaan antara dirinya dengan suaminya. Pertentangan antara pikiran tokoh Xu Xu dengan tokoh Fa Hai disebut dengan konflik eksternal, dan konflik ini masih terus berlanjut dengan konflik fisik. Konflik antara tokoh Xu Xu dan tokoh Fa Hai masih terus berlanjut hingga akhir, karena mereka memiliki pemikiran yang bertentangan. Bagi Fa Hai hubungan antara siluman dan manusia adalah kesalahan yang tidak bisa ditoleransi, sedangkan bagi Xu Xu cinta antara dirinya dan Xu Xian adalah cinta sejati yang tidak dapat dipisahkan. Setelah mengetahui dari tikus, bahwa Xu Xian ditahan oleh biksu Fa Hai di Kuil Jinshan, Xu Xu sangat marah. Ia dan Qingqing pergi ke sana untuk mencari Xu Xian, namun mereka dicegah oleh biksu Fa Hai, dapat dilihat pada dialog antar tokoh Fa Hai, Xu Xu dan Qingqing sebagai berikut: 白蛇传 , 2011; 01:12:31 Fa Hai : “ 佛门净地你们速速离开。 ” Xu Xu : “ 法海你还我许仙! ” Fa Hai : “ 你大难不死应心存感恩。何必再来生事啊? ” Xu Xu : “ 你放了他我马上就走。 ” Fa Hai : “ 许仙为你盗取仙草。结果妖灵附体危在旦夕。我 们正在为他施法解咒。 ” Xu Xu : “ 妖灵附体。怎么可能?我要见他。 ” Fa Hai : “ 他正在生死关头。你不要节外生枝、否则会害了 许仙。还殃及周围的百姓、人妖孽恋始终害人害 已。 ” Xu Xu : “ 你。。。 ” The Sorcerer and The White Snake, 2011; 01:12:31 Fa Hai : “Enyahlah Kalian menerobos masuk tanpa izin ke tempat suci.” Xu Xu : “Fa Hai, serahkan Xu Xian” Fa Hai : “Kau seharusnya bersyukur karena kau tidak mati.” “Kenapa masalah ini jadi bisa sejauh ini?” Xu Xu : “Lepaskan dia, dan aku akan segera tinggalkan tempat ini.” Fa Hai : “Dia sudah mencuri ramuan roh untukmu. Dia dalam bahaya besar karena roh jahat telah merasukinya Kali ini kami akan hancurkan mantramu” Xu Xu : “Aku merasukinya? Itu tidak mungkin... Aku ingin menemuinya.” Fa Hai : “Dia berjuang antara hidup dan mati. Mengganggu ritual akan mengakhiri hidupnya dn mengancam jiwanya. Hubungan antara manusia dan siluman bisa membawa dampak tidak bagus.” Xu Xu : “Kau...” Dari percakapan diatas dapat disimpulkan bahwa konflik antara Xu Xu dan tokoh Fa Hai terjadi karena tindakan Xu Xu yang berani menerobos masuk ke tempat suci yang seharusnya tidak bisa ia singgahi. Xu Xu datang untuk membawa pergi suaminya, yang ditahan Fa Hai di dalam kuil. Namun Fa Hai mencegahnya dan hal ini membuat Xu Xu semakin marah dan tidak bisa menahan diri untuk bertarung dengan tokoh Fa Hai. Pertarungan antara tokoh Xu Xu dan tokoh Fa Hai merupakn wujud dari konflik eksternal dalam film ini.

4.2.3. Konflik Tokoh Xu Xu dengan Kekuatan Luar Kelompok