atau RED proportion. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Daulay NW, 2009; Jennifer, 2012; Prima F, 2014 juga menunjukkan adanya variasi rata-rata
proporsi lebar gigi-geligi asli anterior rahang atas pada penduduk Indonesia. Variasi proporsi ini dimungkinkan karena adanya pengaruh ras dan jenis kelamin terhadap
ukuran gigi dan telah terbukti bahwa terdapat perbedaan ukuran gigi antara ras Mongoloid dengan Kaukasoid.
23-25
1.2 Permasalahan
Estetika dentofasial dianggap sangat penting untuk psikososial seorang individu. Seseorang dengan gigi-geligi yang rapi dan normal dinilai lebih mudah
bersosialisasi dengan orang lain, dibandingkan dengan orang yang gigi-geliginya tidak rapi ataupun maloklusi. Orang-orang dengan estetika gigi yang jelek sering
dihubungkan dengan masalah percaya diri, dan dianggap tidak efektif dalam bersosial, edukasional, dan dalam hal pekerjaan. Saat interaksi antar individu, pada
umumnya mata seseorang akan melihat mata dan mulut orang yang dihadapinya, dan kurang memerhatikan hal lainnya. Oleh karena itu, bukanlah hal yang mengejutkan
bila masyarakat umum menilai senyuman sebagai peringkat kedua setelah mata,
dalam mempertimbangkan hal terpenting pada estetika wajah.
Ukuran, bentuk, dan posisi daripada gigi-geligi khususnya insisivus sentralis memegang peran penting untuk menciptakan keharmonisan gigi anterior dan
senyuman yang menarik, yang tidak terbatas hanya pada gigi asli, tetapi juga gigitiruan khususnya saat pemilihan dan penyusunan anasir anterior rahang atas.
Beberapa konsep seperti golden proportion, Preston’s proportion dan RED
proportion telah disarankan berbagai studi dan peneliti untuk digunakan sebagai konsep estetik dalam melakukan restorasi gigi anterior, tetapi masih banyak studi
yang meragukan dan mempertanyakan validitas aplikasi setiap konsep estetik tersebut selama 2 dekade terakhir sehingga belum dapat ditentukan sebuah konsep estetik
yang dapat berlaku secara universal. Berdasarkan hal diatas, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian
untuk mencari perbedaan proporsi lebar gigi anterior rahang atas terhadap konsep
Universitas Sumatera Utara
golden proportion, Preston’s proportion, dan RED proportion pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014.
1.3 Rumusan Masalah
1. Berapa rerata lebar gigi anterior rahang atas mahasiswa Indonesia FKG
USU angkatan 2011-2014 berdasarkan jenis kelamin? 2.
Bagaimana rerata proporsi lebar insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dan proporsi lebar kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas pada
mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan jenis kelamin? 3.
Apakah ada perbedaan rerata proporsi lebar insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dan proporsi lebar kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas
dengan konsep golden proportio n, Preston’s proportion, dan RED proportion pada
mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan jenis kelamin?
1.4 Tujuan Penelitian