3.7.2 Pemilihan Sampel
Seluruh mahasiswai Indonesia FKG USU angkatan 2011- 2014 yang mewakili ras Mongoloid Indonesia Asli dan Indonesia Turunan diberi lembar
kuesioner dan dilakukan pemeriksaan klinis secara langsung untuk mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria.
3.7.3 Informed Consent
Setiap calon subjek penelitian akan diberikan Lembaran Penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan, dan jika bersedia menjadi subjek penelitian, maka
subjek penelitian diwajibkan menandatangani Lembaran Persetujuan Setelah Penjelasan informed consent yang sudah disediakan oleh peneliti.
3.7.4 Pemotretan Foto Gigi Anterior Rahang Atas
1. Kamera dan tripod kamera dipersiapkan dan diatur untuk stabilitas dan ketepatan tinggi kamera saat pemotretan
2. Sampel diposisikan di kursi dengan posisi kepala rileks, Frankfort plane sejajar lantai, dan garis median wajah disesuaikan dengan fokus lensa
3. Jarak dari lensa kamera diatur 60 cm dengan menggunakan measuring tape 4. Sampel diminta untuk senyum maksimal hingga bagian servikal gigi
anterior rahang atas terlihat, lalu dilakukan pemotretan.
Gambar 19. Posisi sampel saat pengambilan foto: A. Sampel, B. Kamera dan tripod jarak 60 cm dari sampel dan setinggi Frankfort plane
60 cm B
A
Universitas Sumatera Utara
3.7.5 Pengukuran Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas
1. Hasil pemotretan foto ditransfer ke dalam komputer, kemudian dilakukan pengukuran foto dengan software ImageJ
2. Cara pengukuran untuk mendapatkan nilai lebar gigi a. Pembuatan tanda berupa garis vertikal pada titik paling mesial dan distal
dari gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus rahang atas kiri dan kanan
b. Jarak antara dua garis vertikal diukur untuk mendapatkan nilai lebar gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus kiri dan kanan
3. Proporsi lebar insisivus lateralis dengan insisivus sentralis, dan proporsi lebar insisivus lateralis dengan kaninus rahang atas kiri dan kanan diukur dengan
Microsoft Office Excel 2007 Microsoft Corporation 4. Analisis data dilakukan dengan SPSS version 22.0 IBM
Gambar 20. Teknik pengukuran lebar gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus rahang atas.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Analisis Data