2.5 Landasan Teori
Penyusunan anasir gigi dalam pembuatan gigitiruan
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Konsep
Perawatan Gigi Prostodonsia
Konsep Estetis melalui Analisa Foto Profil Senyum
Konsep Golden Proportion Levin, 1978
Konsep Preston’s Proportion
Preston, 1993 Konsep RED Proportion
Ward, 2000 Pengukuran proporsi lebar I sentralis :
I lateralis : kaninus RA Pengukuran proporsi lebar I sentralis :
I lateralis : kaninus RA Pengukuran proporsi lebar I sentralis :
I lateralis : kaninus RA
Faktor yang Mempengaruhi
Ras Jenis Kelamin
Pria
Wanita Mongoloid
Lebar I lateral = 0,62 x Lebar I sentralis Lebar kaninus = 0,62 x Lebar I lateralis
Lebar I lateral = 0,66 x Lebar I sentralis Lebar kaninus = 0,84 x Lebar I lateralis
Lebar I lateral = 0,70 x Lebar I sentralis Lebar kaninus = 0,70 x Lebar I lateralis
tinggi gigi normal
Universitas Sumatera Utara
2.7 Hipotesis Penelitian
1. Ada perbedaan proporsi lebar insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dengan konsep golden proportion
, Preston’s proportion, dan RED proportion pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan jenis kelamin.
2. Ada perbedaan proporsi lebar kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas terhadap konsep golden proportion
, Preston’s proportion, dan RED proportion pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan jenis
kelamin.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang mengumpulkan data ukuran lebar gigi anterior rahang atas dengan pendekatan cross sectional
menggunakan foto senyum dari arah frontal sebagai alat pengumpulan data.
3.2 Populasi Penelitian
Mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011 – 2014.
3.3 Sampel 3.3.1 Kriteria Sampel
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Mahasiswai Indonesia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara angkatan 2011-2014 yang masih aktif kuliah. b Merupakan Ras Mongoloid
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a
Kehilangan gigi anterior rahang atas b
Terdapat karies atau morfologi yang tidak normal pada gigi anterior rahang atas erosi, abrasi, fraktur
c Terdapat restorasi pada gigi anterior rahang atas, meliputi permukaan
fasial, interproksimal atau insisal d
Susunan gigi yang tidak memuaskan intrusi, ekstrusi, rotasi, malposisi gigi, gigi berjejal atau diastema
e Kondisi jaringan gingiva atau periodontal tidak dalam keadaan sehat
f Memiliki riwayat penggunaan pesawat orthodonti
g Menggunakan mahkota atau gigitiruan pada gigi anterior rahang atas
Universitas Sumatera Utara