Irmana Mandasari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Produksi Kelapa Sawit Pada Tahun 2008 DI PT. Perkebunan Nusantara Iii Persero Medan, 2009.
Segala proses input data sejak entry hingga editing data dapat dilakukan pada windows yang terdiri atas dua sheet. Perhatikan sheet yang ada dibagian kiri bawah
windows SPSS Data Editor pada layar di atas, terdapat Sheet Data View dan Sheet Variable View. Kedua Sheet pada SPSS Data Editor di atas sekaligus menunjukkan
bahwa data editor memiliki dua fungsi, yaitu sebagai tempat dilakukannya input data dan sekaligus pemrosesan data yang di input dengan prosedur statistik tertentu.
SPSS Data Editor mempunyai dua bagian utama, yang terdiri atas:
1. Kolom Variable
Bagian ini merupakan kolom-kolom dengan judul Var yang dapat diedit dengan nama variable yang kita inginkan jika telah atau akan diisi data.
2. Baris Data
Merupakan urutan yang kita entry, dengan oleh nomor 1,2,3 dan seterusnya. Baris data merupakan kasus.
5.4 Menamai Variabel
Klik variable View, yang terletak disebelah kiri bawah jendela editor, lalu lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Name
Isi dengan nama atau singkatan variabel sesuai keinginan.
Irmana Mandasari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Produksi Kelapa Sawit Pada Tahun 2008 DI PT. Perkebunan Nusantara Iii Persero Medan, 2009.
2. Type
Sesuaikan tipe data sesuai dengan apa yang diinginkan, jika data berupa angka, maka perintah yang diaktifkan adalah numeric. Namun jika data berupa huruf
atau kata perintah yang diaktifkan adalah string. 3.
Width Namun jika data berupa huruf atau kata perintah yang diaktifkan adalah string,
maka perlu diisi jumlah karakter huruf. Namun jika berupa angka maka dapat diabaikan.
4. Decimal
Jika data berupa printah string, kotak decimal otomatis akan non-aktif. Namun jika data berupa perintah Numeric, maka kotak kerja Decimal Place akan aktif.
Isikan digit sesuai keinginan. 5.
Label Jika pada kotak kerja name yang diisi adalah singkatan, maka kepanjangan
dari singkatan bisa diisi pada kotak kerja label ini. 6.
Value Kotak kerja ini sering diabaikan dalam SPSS.
7. Missing
Jika data tidak memiliki nama maka dianggap hilang. Biasanya kotak kerja ini diabaikan dalam operasional SPSS.
8. Column
Digunakan untuk mengatur lebar sempitnya kolom data, bisa ditambah dan dikurangi dengan menggunakan fasilitas scroll number, untuk menaikkan atau
menurunkan angkanya.
Irmana Mandasari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Produksi Kelapa Sawit Pada Tahun 2008 DI PT. Perkebunan Nusantara Iii Persero Medan, 2009.
9. Align
Digunakan untuk menentukan letak atau posisi pengisian data, bisa diganti left jika rata kiri, right jika rata kanan atau center jika diletakkan ditengah –
tengah kolom. 10.
Measure Digunakan untuk menetukan jenis data. Biasanya berupa Scale, Nominal,
Ordinal.
Gambar 5.3 Layar Kerja Variabel View
5.5 Pengisian Data
1. Aktifkan jendela data dengan mengklik data view, yang terletak disudut kiri
bawah jendela editor.
Irmana Mandasari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Produksi Kelapa Sawit Pada Tahun 2008 DI PT. Perkebunan Nusantara Iii Persero Medan, 2009.
2. Selanjutnya ketikkan data yang sesuai untuk setiap variabel yang telah
didefinisikan.
Gambar 5.4 Data yang diolah
5.6 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi