Karakteristik Harga Diri a

Geo Doddy Ferianda Meliala : Hubungan Citra Merek Terhadap Harga Diri Pada Remaja, 2009. Bila individu merasa telah mencapai tujuannya secara efisien maka individu akan memberi penilaian yang tinggi bagi dirinya. c Perasaan diterima Bila individu merupakan bagian dari suatu kelompok dan merasa bahwa dirinya diterima serta dihargai oleh anggota kelompok lainnya, maka individu akan merasa bahwa dirinya diikutsertakan atau diterima.Individu akan memiliki nilai positif tentang dirinya sebagai bagian dari kelompoknya bila mengalami perasaan diterima. Sebaliknya, individu akan memiliki penilaian negatif tentang dirinya bila mengalami perasaan tidak diterima. Perasaan diterima atau diikutsertakan yang dialami individu akan menyebabkan individu lebih bahagia dan efektif menghadapi tuntutan dari lingkungan. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek-aspek harga diri adalah perasaan diterima, perasaan mampu dan perasaan berharga.

6. Karakteristik Harga Diri a

Karakteristik Harga Diri Tinggi Konsep harga diri yang dikemukakan oleh Rosenberg dalam Reasoner, 2001 lebih mengarah ke tingkat harga diri yang tinggi. Rosenberg menganggap individu yang memiliki harga diri yang tinggi cenderung menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan diri dengan cara Geo Doddy Ferianda Meliala : Hubungan Citra Merek Terhadap Harga Diri Pada Remaja, 2009. memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Karakteristik harga diri tinggi antara lain tidak merasa unggul dan sombong, individu dengan harga diri tinggi juga tidak merasa bangga yang berlebihan akan dirinya, melainkan lebih menghargai orang lain, menghargai prestasi dan kebaikan orang lain dan mau mengakui kesalahan yang dilakukan. Individu yang memiliki harga diri tinggi tidak menganggap dirinya lebih baik dari orang lain, namun juga tidak menganggap dirinya lebih lemah dari orang lain. b Karakteristik Harga Diri Rendah Frey Carlock 1984 menyebutkan indikasi-indikasi individu yang memiliki harga diri rendah sebagai berikut : 1 Menggunakan kata-kata yang biasa menunjukkan harga dirinya rendah. 2 Merasa takut terhadap pengalaman baru. Tidak percaya akan kemampuan diri sehingga cenderung menghindari hal-hal yang baru dan beresiko. 3 Bereaksi secara berlebihan terhadap kegagalan, sangat ingin menjadi sempurna sehingga sulit menghadapi kegagalan. 4 Kebutuhan yang berlebihan akan dorongan dari orang lain. 5 Penampilan fisik seperti postur, kontak mata, gaya berjalan dan perilaku nonverbal lainnya juga bisa mencerminkan harga diri sesorang. Individu yang sulit melakukan kontak mata dan duduk Geo Doddy Ferianda Meliala : Hubungan Citra Merek Terhadap Harga Diri Pada Remaja, 2009. dengan postur bungkuk mengindikasikan individu yang harga dirinya rendah. 6 Memiliki ketertarikan dalam hal objek materi, karena menganggap dengan harta maka akan meningkatkan harga diri. 7 Sulit untuk mengungkapkan pendapat pada orang lain karena tidak percaya akan kemampuan diri. 8 Cenderung melepas tanggung jawab karena merasa tidak berdaya. 9 Cenderung pasif dan lemah, hanya menunggu terjadinya sesuatu 10 Kurang memiliki kesadaran diri sehingga sulit untuk menggambarkan tentang dirinya 11 Kecemasan yang berlebihan 12 Peka terhadap kritikan dari orang lain sehingga sulit untuk menerima masukan tentang dirinya. Cenderung menganggap orang lain memiliki pandangan negatif terhadap dirinya. 13 Merasa kesepian dan tidak memiliki orang yang mendukungnya 14 Memiliki perasaan negatif tentang fisiknya 15 Sering dikritik oleh orang lain 16 Cenderung hidup dalam masa lalu sehingga menghambat perkembangan diri Geo Doddy Ferianda Meliala : Hubungan Citra Merek Terhadap Harga Diri Pada Remaja, 2009. 17 Sering meminta maaf secara berlebihan

7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Diri