2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Metode Analisa Data

Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. Setelah peneliti melakukan ujicoba alat ukur maka langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah menguji validitas dan reliabilitas kedua alat ukur dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 15.0 for Windows. Hasil ujicoba skala prokrastinasi akademik menunjukkan nilai reliabilitas skala prokrastinasi akademik sebesar 0.902 dengan 35 aitem yang memenuhi kriteria. Hal ini berarti dari 40 aitem yang terdapat pada skala prokrastinasi akademik yang disusun oleh peneliti hanya 35 aitem yang dapat digunakan karena hanya 35 aitem ini saja dianggap dapat membedakan antara individu yang memiliki atribut yang ingin diukur dengan individu yang tidak memiliki atribut yang ingin diukur. Setelah peneliti mengetahui aitem-aitem yang dianggap memenuhi kriteria validitas maka langkah selanjutnya adalah peneliti mengambil aitem-aitem tersebut dan menyusunnya kembali sehingga terbentuk alat ukur baru yang nantinya akan digunakan peneliti dalam mengambil data untuk penelitian ini.

F. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2009 kepada seluruh mahasiswa USU.

G. Metode Analisa Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Oleh karena itu, metode analisis data yang akan digunakan adalah uji t-test, yang digunakan untuk menguji perbedaan dua kelompok sampel Trihendradi, 2005, melalui bantuan Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. program aplikasi komputer SPSS. Salah satu fungsi statistika adalah membantu peneliti membuat prediksi Supratiknya, 2000. Analisa statistika digunakan untuk menunjukkan kesimpulan, dan karena statistika bekerja dengan angka, statistika bersifat objektif, serta statistika bersifat universal Hadi, 2000. Uji asumsi penelitian dilakukan sebelum melakukan analisa data. Uji asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk memeriksa apakah sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Uji normalitas dilakuka n dengan one-sample kolmogorov smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika diperoleh p0,05. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi dan sampel adalah homogen yang menggunakan Lavene Statistic, dimana ≥ 0,05 berarti sampel dinyatakan homogen. Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010.

BAB IV ANALISA DATA

A. Gambaran Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 260 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara, yang terdiri dari 123 laki-laki dan 137 perempuan, berada pada rentang usia 19-22 tahun, dan rentang angkatan yaitu 2006-2008. Kelompok subjek penelitian ini diperoleh gambaran mengenai ciri-ciri demografi subjek penelitian, terdiri dari jenis kelamin, usia dan angkatan yang akan ditunjukkan pada tabel 4 berikut ini:

1. Jenis Kelamin Subjek Penelitian

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian maka diperoleh gambaran penyebaran subjek seperti terdapat pada tabel berikut: Tabel 4.Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Kategori Aktif PEMA Tidak aktif PEMA Jumlah Persentase Laki-laki 67 orang 56 orang 123 orang 47,4 Perempuan 63 orang 74 orang 137 orang 52,6 Total 130 orang 130 orang 260 orang 100

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008 YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

0 28 121

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DENGAN YANG TIDAK Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Dengan Yang Tidak Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan.

0 1 14

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DENGAN YANG TIDAK AKTIF MENGIKUTI Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Dengan Yang Tidak Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Paci

0 2 13

PERBEDAAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN LANSIA YANG AKTIF DAN LANSIA YANG TIDAK AKTIF DI PERBEDAAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN LANSIA YANG AKTIF DAN LANSIA YANG TIDAK AKTIF DI POSYANDU LANSIA DI GONILAN KARTASURA.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

4 16 15

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

1 4 15

Perbedaan Kepercayaan Diri dan Ketahanan Stres Antara Mahasiswa yang Aktif dengan Mahasiswa yang Tidak Aktif dalam Organisasi Internal Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

0 1 17

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG AKTIF ORGANISASI DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 19

Perbedaan kecemasan dalam penyusunan skripsi antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dan mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi - USD Repository

0 0 114

Perbedaan kesiapan kerja antara mahasiswa yang ikut organisasi dan mahasiswa yang tidak ikut organisasi - USD Repository

0 2 111